Jubilee 2025 Pilgrims of Hope

LOGO TAHUN YUBILEUM BIASA 2025

PARA PEZIARAH HARAPAN

1. Empat figur bergaya, yang mewakili seluruh umat manusia, yang datang dari empat penjuru bumi.
2. Saling berpelukan untuk menunjukkan solidaritas dan persaudaraan yang seharusnya menyatukan semua orang.
3. Sosok di bagian depan sedang memegang salib. Salib bukan hanya lambang keimanan yang dianut oleh figur utama ini, tetapi juga lambang harapan, yang tidak boleh ditinggalkan, karena kita selalu membutuhkan harapan, terutama di saat-saat yang paling membutuhkan.
4. Ombak besar di bawah figur-figur tersebut, yang melambangkan kenyataan bahwa perjalanan hidup tidak selalu berjalan mulus di perairan yang tenang. Sering kali keadaan kehidupan sehari-hari dan kejadian di dunia yang lebih luas menuntut panggilan yang lebih besar untuk berharap.
5. Jangkar yang diturunkan ke ombak. Jangkar dikenal sebagai lambang harapan. Dalam jargon maritim, ‘jangkar harapan’ mengacu pada jangkar cadangan yang digunakan oleh kapal-kapal yang terlibat dalam manuver darurat untuk menstabilkan kapal selama badai.

6. Menggambarkan perjalanan peziarah bukan sebagai perjalanan individu, melainkan sebagai sesuatu yang komunal, ditandai dengan dinamika yang semakin meningkat yang menuntun seseorang semakin dekat ke salib.
7. Salib dalam logo tersebut sama sekali tidak statis, tetapi juga dinamis. Salib tersebut membungkuk ke arah manusia, tidak meninggalkan manusia sendirian, tetapi mengulurkan tangan kepada mereka untuk menawarkan kepastian kehadirannya dan keamanan harapan.
8. Motto: Pilgrims of Hope (Peziarah dalam harapan), yang diwakili dengan huruf hijau

Source : Materi seminar Kerabat MSF Para Misionaris Harapan ( Romo Simon Petrus Sumargo MSF) Atmodirono Semarang