Kerabat MSF : Ziarah Goa Maria Tritis
Satu hari setelah pelantikan Dewan Pastoral Paroki Minomartani yang termasuk di dalamnya Bidang Paguyuban dan Persaudaraan dimana Kerabat MSF salah satunya. Ziarah sekaligus acara serah terima kepengurusan paguyuban Kerabat MSF dilaksanakan pada Senin 29 Januari’24.
Bertempat di Aula Emaus Goa Maria Tritis Gunung Kidul, serah terima kepengurusan Kerabat MSF dari Ketua sebelumnya Ibu Widji Hartini kepada Bapak Paskalis Nugroho Sukarno telah dilaksanakan. Ucapan terima kasih bagi pengurus lama dan selamat berkarya bagi pengurus yang baru.
Sebelumnya peziarah yang tergabung dalam Kerabat MSF terlebih dahulu berdoa di Gua Maria Pengantara Wahyu Tritis yang unik dan penuh keindahan alam. Tetesan air alami yang ditampung sedemikian artistiknya di dasar gua, batu batuan yang tertata natural di sekitar patung Bunda Maria dan taman doa sehingga suasana doa menjadi hening dan mendalam dalam iringan suara alam.
Gua alami yang terbentuk dari stalagmit dan stalaktit menjadikan gua Maria Tritis ini bisa dikatakan terindah di antara gua gua Maria di seluruh dunia.
Perjalan ziarah ini di dampingi oleh Pastor Paroki Minomartani Romo Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya, MSF dan Romo Fransiscus Anggras Prijatno, MSF.
Romo Sadana MSF memberi arahan, bimbingan dan penjelasan singkat apakah itu Kerabat MSF, penghayatan, spiritualitas dan tujuan dari Paguyuban Kerabat MSF. Pastor yang lebih dari tiga dekade hidup membiara ini dan tentunya merupakan seorang rohaniawan MSF ( Missionariorum a Sacra Familia ) sangat menghargai dukungan dari kerabat MSF, menurut beliau MSF tidak lepas dari Misionaris Keluarga Kudus.
Keluarga Kudus yakni Yusup, Maria dan Yesus, merupakan hal yang familiar bagi para kerabat, sehingga menghayati spiritualitas dari Yusup , Maria dan tentunya Yesus adalah bagian terpenting sebagai seorang kerabat MSF.
Meski kerabat MSF tidak terbatas pada anggota yang tercatat saja yang dapat di artikan siapapun yang terlibat langsung maupun tidak langsung pada MSF dapat dikatakan sebagai anggota kerabat MSF, tetapi hendaknya para anggota yang tergabung secara tertulis atau aktif di paguyuban ini mempunyai semangat penghayatan yang lebih dibandingkan kerabat yang hanya partisipan atau pasif.
Sudah pada saatnya bagi para kerabat MSF yang aktif untuk terjun ke lingkungan lingkungan di Paroki Minomartani karena sebagai anggota kerabat MSF sudah sepantasnya mendukung, bersaksi dalam hidup keseharian yang segalanya sesuai dengan misi dan ajaran dari Misionaris Keluarga Kudus.
Mendukung apa yang telah disampaikan Romo Sadana, Romo Anggras menambahkan pada hal teknis pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program pelayanan di Paguyuban Kerabat MSF ini dan juga memberikan contoh kegiatan kerabat MSF di tempat lain selain Paroki Minomartani.
Singkat peliputan para anggota kerabat MSF mengucapkan terima kasih pada Pastor berdua yang telah memberi bentukkan baru bagi Paguyuban Kerabat MSF ini.
Sejenak untuk menutup ziarah ini, para kerabat dapat menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan dengan mengunjungi pantai terdekat Sadranan, Pantai Selatan Gunung Kidul.
Reported by Komsos Minomartani