Menyapa di Hari Orangtua & Kakek Nenek Sedunia
Sebuah sapaan meski tak banyak kata yang mengikutinya bagi orangtua ataupun kakek nenek kita, amatlah berarti dan sangat diharapkan dimasa senja mereka. Beberapa ilustrasi yang diberikan telah menyadarkan kita bahwa tidak sedikit orangtua yang perlu perhatian, menyendiri tanpa kabar dan bertanya tanya bagaimana, dimana dan kenapa anak anaknya yang di masa ini penuh dengan kesibukkan masing masing.
Hal yang disebutkan dalam awal pesan awal Romo Fransiscus Anggras MSF pada Misa Minggu pagi 28 Juli 2024 yang bertepatan dengan hari Orangtua dan Kakek nenek sedunia. Mari kita mulai memberi perhatian kepada orang tua, kakek dan nenek kita, diawali hari ini dengan menyapa mereka.
Berkaitan pula dengan Injil Minggu Biasa XVII tentang Yesus memberi makan bagi lima ribu orang laki laki dan kemudian menyisakan 12 bakul penuh. Padahal sementara itu dengan tanpa harapan Filipus mengandaikan dengan uang yang adapun tidak dapat membeli makanan untuk sekian banyak orang itu.
Dikarenakan ketulusan hati seorang anak yang memberikan 5 jelai roti dan 2 ikan miliknya, Yesus menggandakannya sehingga tercukupkanlah makanan bagi ribuan pengikutnya dan bahkan berlebih sisanya.
Kemudian Romo Anggras diakhir homilinya menekankan poin penting dari kisah penggandaan makanan oleh Yesus tersebut bahwa jangan menunggu besar untuk memberi, Tuhan akan melipat gandakan apapun bentuk pemberian itu apalagi didasari dengan ketulusan hati, keyakinan dan rasa percaya.
Selamat Merenungkan….
Reported by Maria Ho
OMK & Komsos Minomartani