Seminar Bersama Bambang Noorsena
Dalam rangkaian kegiatan memperingati dirgahayu Paroki Minomartani yang ke-27, salah satunya adalah Seminar Iman dengan judul : Mempertanggungjawabkan Kebenaran Iman Kristiani Berhadapan Dengan Agama Agama Lain.

Seminar diadakan pada Minggu 07 Desember’25 di Gereja St Petrus & Paulus Minomartani yang dimulai pada pukul 09 00 WIB.

Seminar ini hadir sebagai narasumber utama DR Bambang Noorsena, beliau adalah teolog, filolog dan sejarawan. Para peserta adalah umat paroki minomartani dari delapan wilyah dan juga umat dari luar paroki.

Pastor Kepala Paroki Romo Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya, MSF saat menjelang seminar ini diadakan menyampaikan bahwa mengikuti seminar ini adalah suatu kesempatan yang berharga untuk diikuti selain membekali kita umat katolik dalam menghadapi perbedaan pandangan dari kepercayaan/agama lain,

tentunya kita menjadi lebih bisa dan mampu mempertanggungjawabkan kebenaran iman kristiani ditambah lagi kita berkesempatan dapat menghadirkan narasumber yang tepat.

Narasumber Bapak Bambang Noorsena memberi penjelasan tentang sejarah adanya agama agama dan penyebarannya di Indonesia, berawal dari Budha, Hindu, Kristen (Katolik) dan Islam yang terakhir masuk ke wilayah nusantara. Penyebaran agama yang murni karena misi dan juga penyebaran yang ada muatan politik antar kerajaan di nusantara ataupun dari kerajaan dari luar nusantara.

Keberagaman agama ini yang melahirkan banyak perbedaan cara pandang dalam melihat dan menilai agama selain agama yang dianutnya.
Menghadapi hal ini kita sebagai umat kristen hendaknya membekali diri dan memperkuat iman dengan pengetahuan sejarah gereja, mendalami Alkitab, pengetahuan doktrin doktrin gereja dan juga tidak ada salahnya jika mempelajari tentang agama lain.

Sehingga dalam menghadapi pertanyaan, peristiwa dan perselisihan dengan agama non kristiani kita dapat secara bijak menjawab dan menyikapinya.

Mempertanggung jawabkan iman kita, lebih dapat memahami agama lain dan menghargai tanpa kehilangan iman kita.

Dengan keberagaman kepercayaan / agama di Indonesia ini, dapat menjadi nilai tambah bagi kekayaan keragaman budaya di Indonesia tercinta ini dan menjunjung tinggi ideologi Pancasila, ber’Bhineka Tunggal Ika’ berjalan bersama serta tetap memperkuat iman kristiani kita.
Reported by Maria HO (Komsos Minomartani)

