October 8, 2024

Gembala Berbau Domba

Ziarah Kerabat MSF Melung Purwokerto

Seperti yang diamanatkan oleh Bapa Suci Paus Fransiskus kepada para imam/gembala katolik hendaknya menjadi Gembala yang ‘berbau domba’ yaitu seorang imam yang aktif berkomunikasi dengan umatnya dalam arti tidak terisolasi dari umatnya.

Romo Fransiscus Anggras MSF  membuka homili di siang hari itu pada saat ekaristi yang dipimpin oleh Romo Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya, MSF ditengah ziarah para kerabat MSF di Rumah Singgah Maria Melung Purwokerto.

Demikian juga yang telah dialami oleh kedua gembala Paroki Minomartani yang telah banyak mendapat perhatian dari para umat Minomartani ini selalu berusaha untuk “mengendus” para domba dombanya yang tentunya suatu hal yang dapat dimaklumi oleh kita para umat jika tidak semua umat dapat dengan sepenuhnya “ter-endus”.

Romo  Sadana MSF menambahkan berdasarkan pada bacaan injil hari itu Senin 16 September 2024, mengenai perwira yang sangat memperhatikan hambanya yang sakit dan dengan imannya yang besar memohon pada Yesus untuk berbelas kasih menyembuhkannya. Perwira itu memohon pada Yesus dengan kata “kita” adalah suatu yang bersifat nasionalis bagi bangsa Yahudi saat itu, hal ini dapat dijadikan suatu ajakan untuk menjadi “nasionalis” bagi kita sebagai warga negara Kerajaan Allah.

Usai Misa di Taman Getsemani yang merupakan bagian dari Rumah Singgah Maria Melung, yang terdapat berbagai persinggahan untuk bermeditasi, perenungan dan doa, para kerabat MSF sejumlah 50 peziarah menyinggahi tempat tempat utama yaitu Patung Maria Mater Mesericordiae, Taman Getsemani, Makam Yesus, Goa Maria dan Keluarga Kudus Nazareth.

Meski ziarah ini juga dalam suasana rekreasi  yang penuh sukacita namun para kerabat MSF  tidak melupakan tujuan utama dari perjalanan ini yaitu untuk selalu meneladani Keluarga Kudus Nazareth dengan menghidupi dan mewartakannya.

Reported by Komsos Minomartani

Salam Keluarga Kudus

Paroki Minomartani