April 23, 2024

Minggu Panggilan 2023

Minggu Paskah IV adalah Minggu Panggilan Sedunia Ke-60 setelah Konsili Ekumenis Vatikan II Oleh St Paulus VI pada 11 April 1964.

Minggu inipun Paroki Minomartani juga merayakan Minggu Panggilan di mulai di Gereja St Yusup Pekerja Condongcatur Sabtu Misa sore yang dipimpin Rm Anggras MSF di dampingi oleh Frater Firminus Hoga Botan, SSCC

Romo Anggras dan Frater Firminus Hoga Botan SSCC di Gereja St Yusup Pekerja Condongcatur

Pengalaman Desolasi

Frater Firminus Hoga Botan, SSCC yang memberikan sharing nya bagaimana panggilan itu ada pada dirinya, dimana seluruh keluarga mendukungnya dan perjalanan hidup serta pergulatan akan panggilan tersebut membuatnya menjadi frater di SSCC (Hati Terkudus Yesus dan Hati Tersuci Maria)  tahun ini  sudah memsuki studi untuk menjadi seorang Imam.

Pada Minggu Pagi di Gereja St Petrus & Paulus Perayaan Ekaristi Minggu Panggilan menjadi lebih meriah dan semarak dengan kehadiran para rohaniawan pada aksi panggilannya.

Hadir  AM, RMI ( Maria Imakulata Misionaris Claretian), ADM (Amal Kasih Darah Mulia),

Koor dari Angin Mamiri

SVHP, SSCC (Hati Kudus Yesus & Hati Tersuci Maria), CMF( Konggregasi Misionaris Claretian), SCJ(Hati Kudus Yesus), OMI (Oblat Maria Immaculata)

Fr Agung Nugraha SSCC (Hati Terkudus Yesus dan Hati Tersuci Maria) dalam sharingnya bahwa memang diharapkan dan sudah niat dari kedua oraangtuanya akan mempersembahkan putranya untuk melayani Tuhan menjadi rohaniawan,

sama juga dengan Frater Min yang mengalami ditinggal oleh ayandanya untuk menghadap Bapa di surga pergumulan terjadi akan tetap pada panggilannya atau tidak,

Frater Agung Nugraha SSCC

akan tetapi Frater memutuskan untuk keluar dan bekerja, rupanya dunia luar adalah liku perjalanan untuk meneruskan penggilan awalnya, karena dukungan keluarga kakak dan ibunya di sertai doa maka kembalilah Frater Agung meneruskan jalan panggilannya.

Suster Andrea ADM

Sr Andrea ADM, mengalami pergulatan pada panggilannya, mengalami juga keluar dari konggegrasi dan kemudian terpanggil lagi dan tentunya peran keluarga sangat besar dalam mendukung perjalanan panggilannya meski pengalaman meninggal ibunya menjadikannya tergoncang namun hal tersebut membuatnya menjadi teguh dalam penggilannya.

Para PIA (Pendampingan Iman Anak)  dan PIR (Pendampingan Iman Remaja) kita pun turut menyemarakkan perayaan Minggu Panggilan ini, anak anak berpakaian ala rohaniawan, Imam, suster, bruder dan nuansa nusantara pun mewarnai perayaan tersebut,

tim yang terlibat dalam penyelenggaraan ini memakai pakai adat tradisional dari berbagai daerah di nusantara.

Semoga dengan perayaan dan aksi panggilan yang meriah dan istimewa ini sanggup menggerakkan hati putra putri kita, kiranya akan tersentuh akan panggilan terkhusus bagi yang melayani Tuhan sepenuhnya dan menjadi rohaniawan karena Minggu panggilanpun dapat di sebut sebagai Minggu Gembala.

Aksi Panggilan pun berlanjut setelah selesai Misa, para suster dan frater melibatkan diri pada pendampingan Iman Anak di Rumah Kana dan juga pada pendampingan calon penerima Komuni Pertama serta Calon Penerima Sakramen Penguatan.

 

Trima kasih di ucapkan kepada semua yang terlibat khusunya Tim Minggu Panggilan dan para pembina PIA dan PIR sehingga perayaan ini terlaksana dengan baik dan lancar, Selamat Minggu Panggilan

Reported by Komsos Minomartani

 

Paroki Minomartani