April 25, 2024

Bedah Rumah Mbah Jalal (3): Kasih Umat Datang Berlimpah

Tentu saja tanpa perlu berpikir panjang, niat mulia ini langsung disambut umat Lingkungan Vincentius de Paul dengan senang hati. Disepakati kalau pelaksanaan akan ditangani oleh OMK. Dengan caranya, anak-anak muda inipun mulai beraksi. Pertama mereka memulai dengan membuat video soal kondisi rumah Mbah Jalal yang kemudian diputar di gereja Condongcatur dan Minomartani.

Sebelum dibedah (atas) dan setelah dibdah (bawah)

Penayangan ini berdampak positip. Umat yang terketuk hatinya tak putus-putusnya memberi bantuan. Kasih umat datang berlimpah. Uang tunai dan material terus mengalir. Semen, pasir, batako, asbes, tegel, pintu, jendela terus berdatangan. Tidak hanya itu, ibu-ibu dari Lingkungan Vincentius de Paul bahkan menyanggupi untuk menyediakan makanan ringan dan minuman untuk tukang selama proses pengerjaan.

Pelaksanaan ternyata tidaklah mulus. Baru beberapa hari bedah dimulai, itupun baru sebatas memindahkan barang-barang milik Mbah Jalal ke rumah kontrakan baru serta membongkar bagian-bagian yang akan diganti, tiba-tiba kabar duka datang. Putra Mbah Jalal, Sumarwoto (61 tahun) yang selama ini tinggal bersama Mbah Jalal, meninggal dunia. Bedah diliburkan seminggu.

Setelah itu bedah kembali dimulai. Ada beberapa kendala seperti kekurangan dan kesulitan mencari tenaga tukang sehingga proses bedah menjadi tersendat. Namun akhirnya semua bisa teratasi.  Setelah sekitar 4 bulan bekerja akhirnya aki sosial bedah rumah Mbah Jalal selesai.

Sebagai ucapan syukur diadakan ibadat sabda yang dipimpin oleh Romo Paulus Subadi, MSF (kala itu masih Diakon), Rabu (14/7/2017). Rumah mbah Jalal diberkati. Rencana Tuhan itu memang indah. (sdr)

Berita Lanjutan : [Bedah Rumah Mbah Jalal (4): Peran OMK yang Luar Biasa]

 

 

Paroki Minomartani