Hari Raya St Petrus & Paulus Rasul
Paroki Minomartani berpelindung Santo Petrus & Paulus. Sejak paroki ini masih dalam proses kelahirannya, pada saat tanggal 29 Juni 1992 Gereja Minomartani resmi bernama Gereja St Petrus & Paulus.diresmikan oleh Menteri Agama Indonesia kala itu K.H. Munawir Sadzali dan diberkati juga oleh Monsigneur Julius Darmaatmaja SJ. Bertepatan dengan hari Raya St Petrus & Paulus.
Perjuangan sekian tahun sehingga berdirinya Gereja di Minomartani, melibatkan sebagian umat, baik dari penamaan, pembangunan, dan juga menjaga gereja fisik dan lingkungan sekitarnya.
Dari narasumber Bapak Riyanto yang waktu itu mendapat tugas untuk mencari nama santo pelindung untuk gereja Minomartani yang akan diresmikan, pada awalnya adalah Santo Petrus dari inspirasi Desa Minomartani yang dari kata Mino adalah kolam ikan sementara itu kita tahu bahwa St Petrus adalah seorang nelayan dan di tanah tempat gereja dibangun banyak terdapat batu batu besar dan keras seperti sebutan St Petrus Sang Batu Karang.
Dan ditambahkan lagi untuk melengkapinya, dikarenakan peresmian gereja tersebut tepat di tanggal 29 Juni yang merupakan Hari Raya St Petrus & Paulus maka digandenglah nama St Paulus yang juga kebetulan nama santo tersebut di usulkan oleh Bapak Sylvester A Kodhi. Jadilah nama gereja Minomartani berpelindung St Petrus & Paulus yang kemudian secara resmi Paroki Minomartani berdiri pada tanggal 1 Agustus 1998.
Untuk itu di awal Misa Hari Raya St Petrus & Paulus, Romo Sadana MSF memberi apresiasi para umat senior yang telah berjuang, berjasa, berkarya, berdonasi dalam segala macam bentuk & rupa di saat proses perkembangan Gereja di Paroki kita ini.
Di gereja St Yusup Pekerja Condongcatur yang merupakan cikal bakal lahirnya Paroki Minomartani, saat misa pagi ini 29 Juni 2023 yang dipimpin oleh Romo Anggras MSF pun merayakan peristiwa ini.
Hadir dari lingkungan umat St Paulus yang tinggal di sebelah selatan gereja untuk memperingati pesta nama santo pelindung mereka. “Menjadi rasul masa kini dengan melayani Tuhan sebagai salah satu penebusan dosa, ini aku, utus aku ” Demikian pesan dari homili Romo Anggras yang dapat ditangkap dari penulis yang mengikuti Misa tersebut.
Ucapan selamat pesta nama untuk Lingkungan St Paulus Wilayah Antiokhia
Reported by Komsos Minomartani