March 17, 2025

Menuju Rabu Abu

Rabu Abu dapat dcirikan dengan penerimaan abu di dahi sebagai tanda mengawali tobat berpuasa dan berpantang bagi umat katolik di seluruh dunia. Di Paroki Minomartani mengawali rangkaian pertobatan ini dengan Ibadat atau doa pemberkatan palma kering yang dibakar menjadi abu

.

Selasa pagi 4 Maret 2025 setelah misa harian pagi, Pastor Kepala Paroki Minomartani Romo Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya MSF memimpin ibadat tersebut di halaman Gereja St Petrus & Paulus Minomartani.

Palma kering yang telah dikumpulkan sejak beberapa hari yang lalu oleh para umat Paroki Minomartani adalah daun palma yang telah diberkati pada tahun lalu pada Perayaan Minggu Palma.

Romo Sadana menggambarkan bahwa palma yang sudah kering layu dan berdebu adalah ibarat jiwa kita yang harus segera diperbaharui  atau dimurnikan dengan membakarnya merubahnya menjadi abu untuk kita sematkan atau oleskan pada dahi kita  atau taburkan pada kepala sebagai wujud konkret  tanda pertobatan, menjadikan diri kita baru dan menjadi lebih dekat pada Allah Tuhan kita.

Abu yang telah diberkati kemudian akan diterimakan kepada para umat yang mengikuti Misa Rabu Abu yang telah dijadwalkan di Paroki Minomartani.

Selasa sore di Gereja St Yusup Pekerja Condongcatur dipimpin oleh Romo Fransiscus Anggras Prijatno dan juga pada Rabu Abu pagi di Gereja St Petrus & Paulus Minomartani, pada Rabu Abu Misa di sore harinya dipimpin oleh Romo Sadana MSF

Reported by Komsos Minomartani

Paroki Minomartani