Minggu Palma 2023 dalam Kerendahan Hati
Minggu Palma mengawali Pekan Suci 2023 dalam menyambut Paskah Kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus.
Pada Perayaan Minggu Palma di Paroki Minomartani pada Minggu 2 April 2023 sore menjelang petang para umat berdatangan memenuhi gereja St Petrus & Paulus dengan membawa daun palma ditangan. Daun palma kemudian di berkati di awal perayaan ini oleh Pastor Fransiscus Anggras, MSF yang kemudian memimpin Perayaan Ekaristi Minggu Palma sore ini.
Daun palma yang merupakan ciri khas dalam perayaan Minggu Palma merupakan suatu simbol yang bermakna sebuah kehidupan, harapan dan tentunya suatu berkat.
Dalam homilinya setelah dibacakannya Kisah Sengsara Tuhan Yesus, Romo Anggras menjelaskan beberapa poin penting untuk dapat kita renungkan selain dari makna daun palma juga tentang kota suci Yerusalem yang dimasuki oleh Yesus Kristus berarti kota damai. Yesuslah Raja Damai.
Tuhan perlu kerendahan hati, pesan yang dapat disampaikan bahwa untuk di ciptakan sebuah kedamaian di butuhkan kerendahan hati. Akan menjadikan orang yang selalu berpengharapan , memancarkan kehidupan dan selalu membawa berkat selaras dengan simbol daun palma.
Setelah rangkaian pemberkatan daun palma, posesi perarakan, kisah sengsara Tuhan Yesus, homili, komuni, sebelum berkat Romo Anggras berpesan untuk daun palma yang telah di berkati bisa dibawa pulang untuk di simpan atau ditempatkan di salib untuk kemudian berguna menjelang rabu abu dimana daun daun itu akan menjadi kering dan di bakar untuk menjadi abu sebagai sarana abu memulai masa pantang dan puasa di tahun berikutnya.
Selamat mengawali Pekan suci 2023 semoga kita semua umat senantiasa selalu di berkati
Reported by Komsos Minomartani