Misa Lansia 2024

Lansia yang Berdaya, Lansia Berbahagia

Adalah tema dari Misa Lansia ( lanjut usia) yang diselenggarakan oleh PIUL (Pendampingan Iman Usia Lanjut ) pada Senin 8 April 2024 pukul 16 00 WIB.

Hampir 300 umat lansia hadir di gereja St Petrus & Paulus Minomartani untuk mengikuti Ekaristi yang istimewa bagi umat senior kita yang berusia di atas 60 tahun yang akan dipimpin oleh Romo Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya, MSF.

Telah disediakan tempat di depan dekat altar bagi para lansia yang memerlukan urapan minyak suci dikarenakan oleh keinginannya yang sangat mendalam akan menyatukan diri , kelemahan dan segala penyakit dan kepedihannya pada salib Kristus.

Antusias akan pengurapan ini beberapa lansia yang hadir dengan keterbatasan fisik dengan alat bantu berjalan bahkan ada yang dipanggul oleh pengantarnya. Mereka hadir dalam kerinduan akan Ekaristi dan kebersamaan dengan komunitas seusianya.

Rasa sakit, lemah, tak berdaya dan tak berguna terobati sejenak dalam perjumpaannya dengan Tuhan melalui Ekaristi dan berkumpul dengan sesama.

Kerinduan akan urapan, khususnya urapan rohani telah diberikan pula melalui homili dari Romo Sadana, MSF yang terlihat familiar dengan para lansia. Beliau menjelaskan arti atau makna dari urapan minyak suci :

Melalui Sakramen Pengurapan Orang Sakit, Tuhan ingin berada dekat dengan si sakit dengan Perantaraan Gereja

Siapa yang boleh menerima Sakramen Pengurapan Orang sakit
● Orang dalam keadaan bahaya kematian atau yang sedang sakit berat,
● para lansia /usia lanjut yang sudah sangat turun kekuatannya dan menjadi lemah
● menghadapi operasi berat

Pemberian urapan dibantu oleh Romo Fransiscus Anggras MSF.

Suasana misa sore itupun terasa berbeda dikarenakan adanya alat musik tradisional gamelan yang mengiringi perayaan Ekaristi tersebut. Gending lagu mengalun dari awal sampai akhir misa.