April 28, 2024

Perayaan Natal CFC (Couple For Christ) unit Yogyakarta dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2024 bertempat di gereja Condongcatur. Sesuai tema Natal KWI & PGI thn 2023 : “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” yang diambil dari Luk 2:14 “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepada-Nya”.

Romo Anggras, MSF menyampaikan bahwa pernyataan tersebut merupakan pujian para tentara surgawi atas kelahiran Yesus Sang Juru Selamat, lahir dari seorang perawan melalui kuasa Roh Kudus. Artinya Yesus adalah Tuhan dan manusia. Dan Kelahirannya membawa sukacita di bumi sebagaimana pernyataan para malaikat dan tentara surgawi.

Apakah Anda lahir di dunia juga membawa sukacita bagi orang lain, atau justru membawa kekesalan orang lain. hendaknya kita seperti Yesus. Suasana suka cita Natal ini bukanlah menjadi fokus kita selalu. Baik kita kembali ke laptop yaitu apa misi Yesus, selayaknya tetap mengingat akan kemenangan Sang Juru Selamat dari penderitaan-Nya di kayu salib hingga bangkit mengalahkan alam maut. Kita bersukacita karena Sang Imanuel telah mengalahkan alam maut, menjadi penebus bagi seluruh manusia.

Romo Anggras MSF, mengingatkan bagi Komunitas CFC untuk jangan menjadi eksklusif justru inklusif  yaitu bisa terbuka dan bekerja sama dengan paroki untuk mengembangkan iman umat dalam menjaga keutuhan keluarga² di paroki St Petrus dan Paulus Minomartani.

Salam sukacita dan Imanuel

Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru tsb disamping tema utama Natal juga ada Sub Tema yaitu :”Jadilah Hamba dan Terang bagi Bangsa2″, yang disampaikan oleh Bro Pascal.

Hal ini menekan bahwa kita ini luar biasa mendapatkan anugerah terang dari Tuhan suka cita dan Damai dan Sejahtera di Bumi ini, hal ini pun kita hendaknya menyadari sebagai hamba seperti para gembala adalah hamba, namun kita harus menjadi terang, membawa berkat, menjadi suka cita bagi orang lain.

Dikatakan dalam Yesaya 49:6 : ” Terlalu sedikit bagimu hanya menjadi hamba-Ku …., tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa2 supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi”.

Oleh karena itu bagaimana kita menjadi hamba baik? Dalam Leader training diawal pengajaran ditekankan menjadi pelayan yang baik perlu memiliki sikap, karakter, hati, tumbuh membangun persaudaraan dengan sesama kita serta belajar selalu yang menjadi dewasa sehingga pelayanan kita bagi kemuliaan Tuhan yang Maha Besar.

Pengajaran2 dalam CFC jadikan pedoman dan diaplikasikan utk memperbarui muka bumi. Selamat melayani, Tuhan Yesus memberkati 🙏

Reporeted By Frans Kun Hartono

Paroki Minomartani