Perbaikan dan Otomatisasi Lonceng Gereja Santo Petrus dan Paulus Minomartani
[Parokiminomartani] – Sejak hari ini, Kamis, 24 Januari 019, suara lonceng Gereja Santo Petrus dan Paulus Minomartani tidak lagi terdengar hingga sekitar dua minggu ke depan. Lonceng yang menara yang terletak di sisi utara gereja ini dibawa ke Jakarta untuk diperbaiki dan dipasang alat otomatisasi.
“Lonceng ini dilepas oleh para pekerja khusus dari Jakarta dan akan langsung dibawa ke Jakarta. Nanti akan direstorasi dan dipasang alat otomatisasi,” ujar Kepala Bidang Rumah Tangga Paroki, Pak Antonius Agung.
Usia lonceng ini, walaupun belum diketahui secara pasti, sudah termasuk tua, sehingga perlu diperbaiki, dilakukan restorasi. “Nantinya setelah itu akan dipasang alat otomatis dengan pengaturan timer, sehingga pada jam-jam yang telah disetting, lonceng akan berbunyi sendiri. Tidak perlu ditarik lagi oleh petugas koster,” kata Pak Agung sambil menambahkan, dalam perayaan misa, tetap harus ada petugas yang membunyikan.
Perbaikan dan pemasangan alat otomoatis ini sepenuhnya tidak membebani Paroki Minomartani karena ditanggung oleh seorang donatur dari Jakarta. “Pokoknya semua biaya akan ditanggung donatur, termasuk biaya transportasi dari Jogja ke Jakarta dan sebaliknya. Donatur ini merupakan relasi Romo Anton,” ujar Pak Agung.
Selanjutnya diperkirakan waktu perbaikan dan otomatisasi ini sekitar dua minggu. Nantinya, terkait otomatisasi ini, akan dipasang instalasi listrik khusus di menara lonceng. “Untuk pemasangan instalasi ini yang akan ditanggung oleh Paroki.” (sdr)