Saresehan Lansia Sehat dan Bahagia

Bertambah umur dan menjadi lanjut adalah karunia Tuhan, demikian juga di Paroki Minomartani yang kian hari di dominasi jumlah umat yang sebagian besar adalah pralansia dan lansia.

Memasuki jenjang lanjut usia tidaklah harus menurunkan semangat di kehidupan ini namun harus tetap bertambah dan menggelora. Pesan ini diutarakan oleh Romo Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya, MSF dalam pengantar Saresehan Lansia Hidup Sehat dan Bahagia.

Pastor Kepala Paroki Minomartani ini cukup “concern” memberi perhatian terhadap warga lanjut usia.

Minggu 17 Maret 2024 dimulai pukul 09 00 di Gereja St Yusup Pekerja Condongcatur sebanyak 171 peserta hadir pada acara saresehan tersebut.

Keceriaan para peserta terlihat pada saat menyanyi bersama dipandu oleh panitia yang bertugas.

Acara ini merupakan bagian dari acara non liturgi menyambut Paskah 2024 yang diselenggarakan oleh panitia Paskah 2024 yang saat ini di koordinasi oleh Wilayah Antiokhia.

Nara sumber siang itu adalah DR dr Probosuseno, SpPD, K-Ger, FINASIM, SE, MM, dokter RSUP Dr Sarjito dan Konsultan Rumah Sehat Lansia DKK Yogyakarta.

Meski menjadi lansia tetap berkeinginan, berpengharapan dan ada perubahan untuk menjadi lebih baik. Menjadi bahagia dan senang sampai akhir hayat adalah harapan setiap insan, terkadang sakit menjadi halangan akan hal tersebut.

Kiat untuk menjadi jarang sakit dan menjadi sehat dijelaskan oleh nara sumber pada sarasehan tersebut juga beberapa resep sehat bahagia.

Didukung penjelasan secara Geriatri kenapa sakit dapat terjadi dan berbagai solusi seperti pemakai herbal untuk menjaga kesehatan dan dapat menjadi alternatif pengobatan selain pengobatan secara medis.