Maria La Salette Bunda Rekonsiliasi
Maria La Salette adalah ibu rekonsiliasi, wanita yang penuh rahmat ini mengajak kita untuk lebih sering berdoa, poin singkat ini disampaikan oleh Romo Kepala Paroki Minomartani Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya, MSF pada Jumat 19 September 2025 pada akhir homili di Misa harian pagi di Gereja St Yusup Pekerja Condongcatur.
Menghayati dan memperingati santa pelindung konggegrasi MSF Congregatio Missionariorum a Sacra Familia, Paroki Minomartani adalah paroki dibawah naungan tarekat MSF, menjadikan Keluarga Kudus adalah teladannya dan Maria La Salette adalah santa pelindungnya, maka peringatan ini diperingati di kedua gereja di Paroki ini.
Teristimewa di pagi tersebut usai Misa Harian di Gereja St Yusup Pekerja Condongcatur, bertepatan dengan jadwal Jumat Kasih, sebanyak 45 umat yang mengikuti misa pagi tersebut bersama dengan Romo Sadana, MSF mengunjungi umat yang sakit, lemah, dan usia lanjut.
Tentunya pelayanan ini akan sangat berkenan bagi Maria La Salette, pelindung pula bagi umat yang lemah miskin sakit dan tersingkir.
Maria La Salette yang di kenal sebagai Bunda yang Berduka yang rela menampakan diri di bukit La salette Perancis untuk menemui dua anak petani yang sederhana Maximine dan Melanie untuk menyampaikan pesan kepada dunia agar umat manusia bertobat dan lebih sering berdoa.
Seminggu sebelum peringatan Maria dari La Salette ini telah diberikan ceramah untuk menyegarkan ingatan dan iman kita tentang Sang Bunda Rekonsiliasi.
Pada Jumat 12 September’25 oleh Romo Albertus Agus Ariestiyanto MSF bercerita tentang apa, siapa dan mengapa Maria La Salette dan mengapa dijadikan Santa Pelindung Konggregasi Keluarga Kudus MSF.
Reported by Komsos Minomartani (DG)