Misi Terbesar Yesus di Jumat Yang Agung

Pengorbanan Yesus yang terbesar bagi umatnya dengan rela menderita sengsara di jalan menuju Salib hinga di salibkan di hari Jumat, hari wafatnya sehingga umat katolik diseluruh dunia mengenangnya dalam Ibadat Jumat Agung, Jumat Agung ada yang menyebutnya Good Friday, Holy Friday dan Great Friday, merupakan bagian dari rangkaian perayaan liturgi terpanjang dari Kamis Putih hingga Vigili Paskah.

Romo Aloysius Rinata Hadiwardaya MSF dalam Misa kedua di Gereja St Petrus & Paulus Minomartani, malam itu dalam homilinya menjabarkan sesungguhnya penyiksaan menuju kayu salib adalah lebih mengerikan dan memedihkan,

tidak sekedar memanggul kayu salib namun lebih dari palang kayu yang dibuat sedemikian rupa sehingga setiap gerakan perlawanan justru semakin menjadikan sang tawanan semakin tersiksa dan sangat menderita.

Sadarilah salib kita tidaklah sebesar salib Yesus, kerelaannya untuk berkorban demi cintanya pada umatnya dan dengan semangat iman Romo Rinata MSF mengajak agar kita menyatukan salib kita dengan salibNya.

Ibadat Jumat Agung terbagi dari tiga bagian yaitu Ibadat Sabda, Penghormatan Salib dan upacara Komuni. Ibadat yang berlangsung aman dan lancar penuh dengan kekhidmatan pada tiga ibadat yang telah dilaksanakan di Paroki Minomartani.

Di Gereja St Yusup Pekerja Condongcatur yang dipimpin oleh Romo Fransiscus Anggras Prijatno MSF, pada Misa pertama di Gereja St Petrus & Paulus oleh Romo Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya MSF dan misa kedua di Minomartani oleh Romo Aloysius Rinata Hadiwardaya MSF.