Venerable Jean Berthier MS
Jean Baptiste Berthier MS (February 24, 1840 – October 16, 1908) adalah pendiri tarekat MSF Missionarii a Sacra Familia / Congregatio Missionariorum a Sacra Familia di Indonesia adalah Misionaris Keluarga Kudus. Beliau juga dikenal sebagai pemimpin dan penulis.
Pater Berthier mendapatkan keutamaan Venerabilis dari Paus Fransiskus pada 19 Mei 2018. karena menjalani hidupnya dalam semangat kesucian, dedikasi, dan cinta
Ia adalah anak tertua dari enam bersaudara, lahir dalam Keluarga Katolik yang taat di desa Chatonnay, Prancis pada tanggal 24 Februari 1840. Masa kecilnya tersentuh akan kisah penampakan seorang wanita menangis di pegunungan La Sallete Perancis, Sang Bunda dengan kemilau cincin bola bercahaya menampakkan diri berbicara dengan isak tangis kesedihan pada Melanie dan Maximin dua kanak kanak yang tinggal di sekitar pegunungan tersebut, adapun tempat tinggal keluarga Berthier kira kira 80 km dari La Salette. Sehingga Jean Berthier muda memutuskan untuk masuk seminari meski sebagai anak muda yang mempunyai fisik rapuh mudah lelah dan rentan terserang penyakit.
Menyadari kelemahannya Berthier muda, ia tidak dapat memainkan banyak olahraga berat yang disukai rekan rekannya, ia mengembangkan hobi mempelajari alam seperti tanaman, bunga, pohon, dan bahkan gulma. Ia membuat katalog segalanya. Kemudian ia memperluas hobinya menjadi katalog; ia mulai menuliskan kutipan menarik dari penulis spiritual dan ayat-ayat Alkitab. Hobi ini akan membantunya ketika di kemudian hari ia mulai menulis buku sehingga Ia dikenal pula sebagai penulis.
Setelah ditahbiskan menjadi diakon dan melakukan perziarahan dari seminari Grenoble menuju pegunungan La Salette tempat penampakan Bunda Maria, mendapatkan sesuatu yang disampaikan pada tulisannya, katanya, “membuatku terpesona; saat meninggalkan tempat itu aku berkata kepada diriku sendiri: ‘Aku akan kembali ke sini.’” sehingga menyatakan keinginannya untuk menjadi Missionaris La Lasalette.
Pada tanggal 8 September 1865 Pater Berthier mengucapkan kaul pertamanya dan menjadi Misionaris La Salette setelah tiga tahun masa novisiatnya dalam kondisi kesehatan yang buruk dan dirawat untuk itu, pada masa perawatan diakon Berthier pun mengisi waktu dengan menulis buku.
Perjuanganya untuk mendirikan seminari menengah bagi kalangan menengah kebawah yang kecil mendapat kesempatan masuk seminari dimulai di kaki gunung di pinggiran Corps Perancis
Maka pada tahun 1877, Sekolah Apostolik La Salette pertama atau seminari menengah dibuka di kaki gunung, dengan lima belas siswa. Tiga orang pastor /romo , termasuk Romo Berthier sebagai Direktur dan juga ditunjuk sebagai pengajar.
Dikarenakan situasi politik di Perancis waktu itu tidak berpihak pada agama, maka cita cita Romo Berthier untuk mendirikan tarekat yang tetap dalam perlindungan dan semangat Bunda Maria La Salette semakin kuat sehingga tarekat tersebut didirikan di Grave Belanda. Mssionarii a Sacra Familia atau Misionaris Keluarga Kudus, mengambil teladan keluarga kudus dalam perlindungan Bunda Maria La Salette.
Pada tanggal 27 September 1895, dua belas pemuda memulai formasi mereka. Mereka mulai bekerja mengubah barak tentara yang tidak terpakai menjadi sebuah lembaga keagamaan.
Pada tahun 1905, Paus Pius X memberikan kelancaran kepada Romo Berthier untuk penahbisan calon Misionaris Keluarga Kudus yang pertama. Maka, setelah sepuluh tahun, tiga mahasiswa pertama ditahbiskan pada bulan Agustus 1905. Pada tahun 1906, para calon berdatangan dari segala penjuru. Pada tahun 1908, dua belas misionaris muda ditahbiskan menjadi imam. Hingga kini berkembang di 77 Paroki, 672 Iman dan 958 misionaris di berbagai belahan dunia.
Kerja keras Pater Jean Berthier seorang hamba dan gembala yang hebat sesaat akan memulai Ekaristi pagi pada 16 Oktober 1908 mengalami istirahat abadi dipemakaman para Misionaris Keluarga Kudus dan di semayamkan kemudian di Pemakaman La Salette dekat dengan pelindung Kongregasi Keluarga Kudus Maria La Salette.
Photos & docs by Komsos Minomartani