Cerpen Renungan: Amal Kasih
[Parokiminomartani.com] – Si Dul dengan giat mengumpulkan sampah yang bisa dijual kembali. Dul ingin dari sampah yang bisa dijual kembali akan menambah pundi-pundi di tabungannya ” Nul … Nul … jangan buang botol-botol itu … kumpulkan saja di situ..” pinta Si Dul untuk meletakkan botol-botol mineral di belakang rumah.
Tinul :” ok Dul… lha aku lihat sudah banyak gitu mau diapakan “.
Dul :” ya dijuallah Nul … kan bisa menambah angka di buku tabunganku … hhhhh”.
Tinul :” terus kalau sudah nambah … mau dipakai untuk apa Dul…”.
Dul :” ya buat persiapan kalau-kalau ada sesuatu yang mendadak … jadi sudah nyaman ada persiapan dulu gitu Nul…”.
Tinul : ” selalu siap dengan perubahan yang terjadi di luar rencana kita gitu ya Dul…”.
Dul :” tepat sekali Nul … gene pinter kamu Nul”.
Tinul :” biasa aja Dul….”.
Dul :” gini lho Nul … setiap orang pasti akan menghadapi dan mengalami perubahan. Fisik kita pasti mengalami perubahan yang menuju pada kehancuran. Apa yang kita miliki, kekayaan bahkan kemampuan dan kekuasaan tidak akan mampu menghentikan kehancuran. Ini hukum kemutlakan yang harus dialami oleh setiap makhluk hidup. Hanya ada dua kekayaan akan kita bawa menghadap DIA yaitu amal dan kasih kita … maka banyaklah menimbun amal kasih selama kita masih bernafas…”.
Tinul :” bener itu Dul … salah satu amal kasih itu adalah membantu orang lain yang dalam kesulitan ”
Dul :” bener itu Nul … semakin cemerlang kamu”.
Tinul :” nak kalau gitu tolong belikan telur di warung mbakyu Dharmi ya … mau buat nasingoreng telurnya habis je … amal kasih lho”.
Dul :” kalau yang terakhir ini tidak cemerlang Nul… wis sini uangnya…”
Met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Selasa, 4 Desember 2018, Romo Andita)