Cerpen Renungan: Kesempatan Meraih yang Diinginkan
[Parokiminomartani.com] – Si Dul mempersiapakan bingkisan makanan dalam tempat makan dan juga botol minuman di dapur. Melihat apa yang dilakukan si Dul, Tinul menjadi heran karena tidak biasa si Dul melakukan hal seperti itu. ” kok bungkus-bungkus makanan arep dienggo opo? ” tegur Tinul pada si Dul.
Dkok:” hhhhhhh… mau aku kasihkan orang yang mengatur jalan tiap minggu depan kampung kita itu lho….”
Tinul :” weeh … apek kuwi Dul… lha kalau ga ada dia pasti ruwet je pertigaan ujung jalan kampung kita ini”.
Dul :” ya karena itu aku mau memberikan makanan dan minuman ini… ya meski tidak seberapa sih”.
Tinul :” masih tidak sebanding itu Dul dengan apa yang dilakukan dia…. lha sejak tadi pagi sampai nanti siang dia mengatur jalanan je… lha ra sebanding dengan makanan sebungkus dan minuman satu botol “.
Dul :” iya Nul…. padahal yang dilakukan itu untuk kebaikan orang banyak dan tentunya membuat orang lain itu merasa lega dalam perjalanan…”.
Tinul :” benar Dul… padahal dia tidak dibayar dan hanya mengharapakan kebaikan dan belas kasih orang lain lho “.
Dul :” eiiit… jangan salah lho Dul… dia itu sebenarnya mampu lho…. lha dia itu punya kerjaan di bengkel motor kok… dia melakukan itu memang tidak mengharapkan upah Nul..”.
Tinul :” ooooo iya tho… wah apek tenan orang itu…”.
Dul :” lha ya jelas apek Nul… kalau ga apek ya ga mau di seperti itu… kalau aku pikir-pikir … membahagiakan orang lain tidak hanya dengan memberikan sesuatu yang berharga atau yang besar tetapi juga kesempatan yang membuat orang dapat meraih apa yang diinginkan meski kadang dengan cara dan sikap yang tidak wajar… contohnya bukan polisi lalu lintas tapi ngatur jalan..hhhh”.
Tinul :” hhhhh… bener juga Dul… tapi kalau hanya kamu pikirkan… makanan dan minuman itu tidak segera sampai ke dia Dul “.
Dul :” hhhhh… rencananya aku mau titip kamu je… kan kamu mau jalan-jalan lewat sana”.
Tinul :” weeeh… wegah… lha aku arep masak je… ora mung dipikir Dul… dilaksanakan juga… wis antar sana”
Met pagi …. semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minggu, 13 Januari 2019, Romo Andita)