Cerpen Renungan: Menjaga Pembicaraan
[Parokiminomartani] – Tinul selalu mengawali masak dengan membersihkan dahulu alat-alat yang akan dipakai, meskiun kemarin atau semalam sudah dicuci bersih. ” Dul…minta tolong ya pancinya itu dicuci dulu…sekalian mumpung kamu di situ…” pinta Tinul pada Dul yang sedang nyuci gelas-gelas
Dul :” weeeh kan masih bersih Nul….kemarin sudah di cuci tho…”.
Tinul :” lha iya Dul…tapi kan mau dipakai lagi”
Dul :” lha kan masih bersih…baru semalem di cuci lho Nul…”.
Tinul :” hhhhh…kan kita ga tahu Dul semalem ada apa…siapa tahu ada tikus yang lewat di atasnya … pasti juga ada debu-debu yang menempel kan ga dibungkus hanya digantung saja ”
Dul :” weleh… baru semalem lho Nul belum 24 jam ya…lagian semalem tidak ada suara ribut-ribut tikus jalan-jalan di atas panci lho”.
Tinul ;” wiiis tho Dul….kamu mau makan makanan sehat ga…”.
Dul :” ya maulah Nul…”
Tinul dengan sedikit gemes :” ya sudah cuci saja… ga usah crigis…kalau yang masuk tubuh kita bersih pasti tubuh kita akan sehat juga…”
Dul :” tapi tidak begitu yang keluar dari tubuh kita lho Nul…”.
Tinul :” lha jelas kalau itu Dul…jangankan yang fisik…yang keluar dari mulut kita yang tidak ada wujudnya tapi hanya bisa didengar itu…hmmm… seringkali kotor semua… buat bikin sakit hati yang mendengarkannya…”.
Dul :” jadi sekarang itu ada virus baru yang menyebabkan orang bisa sakit liver ya Nul…”.
Tinul :” apa itu Dul…”.
Dul :” lha itu tadi lho omongan tidak baik….kan bisa buat sakit hati…virus yang satu ini belum ada obatnya lho Nul…”.
Tinul :” sudah ada ya…”.
Dul :” apa itu Nul…”.
Tinul :” cukup buatkan lubang di tanah ukuran 2 m x 1 m…..hhhhhhh”.
Dul :” wooooo…cah mendhem….”.
Met pagi….semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Jumat, 12 Juli 2019, Romo Andita