Cerpen Renungan: Penuhilah Hati dengan Kebaikan dan Kasih Sayang
[Parokiminomartani.com] – Sambil menjemur pakaian Tinul berdendang lembut. “… kau begitu sempurna di mataku kau begitu indah….”
Dul: “Waah ada yang lagi kasmaran ya … ati-ati Nul terbangnya jangan terlalu tinggi … kalau jatuh ntar sakit lho.”
Tinul: “… wkwkwkwk … yang kasmaran itu siapa Dul … ini hanya nyanyi aja biar ga sepi.”
Dul: “Ya kasmaran juga ga apa Nul … santai aja … pasti aku dukung dengan doa-doaku.”
Tinul: “Ora ya Dul … aku cuma nyanyi aja … yang kebetulan lagunya memang bagus … coba saja kalau semua yang ada di dunia ini sempurna pasti kehidupan kita akan sangat membahagiakan”
Dul: “Wah parah kamu Nul …. GUSTI itu menciptakan manusia itu sebagai makhluk ciptaan yang paling sempurna.”
Tinul: “Lha ya bener Dul … tapi kenapa masih ada orang yang tidak sempurna … nyata masih banyak orang yang dikatakan jahat”
Dul: “Kalau itu bukan karena GUSTI tapi karena manusia sendiri yang mempunyai hati bukan dipenuhi kebaikan dan kasih yang sejak awal sudah dinugerahkan sama GUSTI tapi justru dipenuhi kesombongan, iri dan dengki”
Tinul: “Ooooo … pinter tenan kowe Dul … memang ke-egoan manusia membuat hati kita menjadi tidak sempurna … hati yang tulus ikhlas itulah sumber kesempurnaan hidup kita,” ujar Tinul sembari kembali bernyanyi, “… kau membuat diri ku akan selalu memujamu.”
Dul: “Nul….kapan rampung jemure nak nyanyi terus … iso ora sarapan Iki mengko … met tahun baru 2018 … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, 1 Januari 2018, Romo Andita)
