Cerpen Renungan: Siap Memberi dan Berbagi
[Parokiminomartani.com] – Sambil menikmati kopi tubruk Tinul menghitung barang-barang yang dia sukai mulai berkurang. “Wah kalau dibiarkan itu seperti ini pasti lama-lama kelamaan akan habis ini,” gerutu Tinul.
Cerpen Renungan: Siap Memberi dan Berbagi
Dul: “Kok seperti burung Betet Nul … pagi-pagi sudah berisik ngomel.”
Tinul: “Hhhhhmmmmm … aku itu baru menghitung je Dul … kok barang-barangku sudah mulai berkurang … lha pada ke mana ya?”
Dul: “Ya … kan kamu yang tahu Nul … ke mana mereka pada jalan-jalan.”
Tinul: “Memang barang punya kaki kok jalan-jalan.”
Dul: “Ya diingat-ingat saja … siapa yang pinjam atau sudah diberikan kepada siapa.”
Tinul: “Hhhhhhhhhh …. lha lupa je aku Dul … lha yang ga ada itu barang-barang yang aku suka je.”
Dul: “Memang ga mudah sih Nul … kita itu kadang hanya siap menerima … makanya jangan hanya kita siap untuk meminta dan menerima tetapi kita harus juga siap untuk memberi dan berbagi karena saat kita mendapatkan sesuatu itu berarti bukan hanya untuk kita tetapi untuk dibagikan kepada orang-orang disekitar kita.”
Tinul: “Jadi ga ada yang akan jadi milik kita ya Dul?”
Dul: “Ya memang ga ada … semua hanya dititipkan GUSTI untuk kita mampu menjadi berkat bagi orang di sekitar kita … dan juga membuat kita semakin mampu menyempurnakan hidup kita.”
Tinul: “Wah tiwas tak simpan tertanam je … njuk kuwi opo sing mbok gowo?”
Dul: “Milikmu je Nul … pinjam ya … kan hanya titipan …. hhhhhh.”
Tinul: “Wis sakkarepmu Dul …. wis mbuh.”
Met sore … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, Sabtu, 2 Juni 2018, Romo Andita)