Cerpen Renungan: Kesempurnaan Itu Milik Tuhan
[Parokiminomartani.com] – Tinul yang sedang menyiapkan sarapan bagi dibantu Si Dul yang asyik berdendang. “…kau begitu sempurna di mataku kau begitu indah…”
Tinul langsung bertanya, “Siapa Dul yang begitu sempurna … lagi ada yang mau didekati ya?”
Dul: “Jelas ada dong Nul … karena bagiku dia itu begitu sempurna.”
Tinul: “Cie..cie … cie … sudah mulai bersemi ini … ati-ati lho Dul … jangan terlalu lebay.”
Dul: “Aku ga lebay ya Nul … dia itu begitu sempurna … sayangnya itu tulus … ga pernah marah … kalau aku salah pasti diampuni … sangat peduli dan selalu ada kalau aku perlu … apalagi kalau bersamanya Nul … damai rasanya … gimana ga sempurna Nul?”
Tinul: “Hhhhhh … kalau lagi kasmaran itu memang semuanya serba indah kok Dul … ya merasakan yang indah-indah boleh aja Dul … asal jangan tinggi-tinggi ntar kalau nyatanya tidak sempurna … wah jatuhnya sakit sekali lho Dul.”
Dul: “Ooooooo pasti Nul … aku sudah merasakan kebahagiaan sesunguhnya … maka aku akan selalu berusaha menjaga rasa ini supaya dia tetap sempurna di mataku Nul … biar segalanya menjadi sempurna karena dia.”
Tinul: “Wah ini elok tenan … Dul jangan mencoba membuat segalanya sempurna. Hidup tidak pernah sempurna, pekerjaan tidak akan pernah berhenti dan keinginan tidak akan pernah berakhir bahkan rasa sayang itu bisa berubah lho Dul …. Akan lebih baik kalau kita mulai menerima dan menikmati ketidaksempurnaan agar kita sungguh merasakan kebahagiaan hidup yang sesungguhnya … emang siapa tho Dul dia itu … anak dari mana? Kira-kira aku kenal ga Dul?” tanya Tinul yang mulai penasaran.
Dul: “Kalau kenal pasti kamu kenal Nul … karena dia itu ya sang begitu sempurna ya GUSTI.”
Tinul: “Ooooooo … asem tenan kowe Dul.”
Dul: “Lha kan benar kesempurnaan itu milik GUSTI, lha manusia itu tempatnya ketidaksempurnaan.”
Tinul: “Wis mbuh … masak-masak … met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita.
(Minomartani, 11 Januari 2018, Romo Andita)
