Cerpen Renungan: Ketulusan
[Parokiminomartani.com] – Gombloh sudah menyiapakan apa-apa yang akan dikumpulkan dan disumbangkan untuk kegiatan amal. ” Dul….kumpulkan sekalian apa yang ingin kamu sumbangkan … biar aku bawa sekalian….”.
Dul yang sedang membuat kopi tubruk langsung menjawab ” waaah kok akeh tenan Mbloh barang-barang yang akan disumbangkan”.
Gombloh :” ga banyak Dul… ini juga barang-barang yang sudah lama ingin aku sumbangkan tetapi baru sekarang ada kesempatan”.
Dul :” lha ini masih sangat bagus-bagus lho Mbloh… emang ga eman Mbloh… weh ini malah masih baru “.
Gombloh :” kamu mau pakai Dul… ga apa lho “.
Dul :” waaah ya galah Mbloh… wis disumbangkan aja…tapi hebat lho kamu Mbloh… orang biasanya memberi dari yang sudah tidak dipakai tapi kamu malah memberu banyak yang baru….”
Gombloh :” adanya itu Dul… tapi yang penting bukan baru atau lama tapi soal ikhlas atau tidak”
Dul :” nah itu yang paling tepat Mbloh… berikanlah dengan tulus ikhlas meski itu sesuatu tindakan atau sesuatu yang sederhana pasti akan membuat orang di sekitar kita merasakan bahagia…”.
Gombloh :” pasti itu Dul… tapi kamu ga usah banyak omong… mana sumbangannya …malah omong terus …mana sekalian aku hantarkan”
Dul :” hhhhhhh…aku tak nyumbang doa aja Mbloh … ini doa dengan ketulusan dan keikhlasan hati lho Mbloh ….lebih besar berkatnya lho…”.
Gombloh :” hmmmmmm … sak karepmu Dul… cah gemblung “.
Met pagi …. semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Senin, 7 Januari 2019, Romo Andita)