Cerpen Renungan: Hal Memutuskan dan Menilai
[Parokiminomartani.com] – Si Dul baru sampai di depan pintu dapur sudah ditunggu Tinul dengan wajah yang tidak senang. ” Dul kalau niat bantu itu mbok ya dengan sungguh-sungguh biar justru tidak membuat kacau “.
Dul :” weeeeh aku sungguh-sungguh mau bantu lho Nul… ikhlas lilahi tak allah lho ini…”.
Tinul :” lha kalau sungguh-sungguh mana pesananku kok sampai detik ini belum ada”.
Dul :” lho piye tho… pasti kamu ga lihat…”.
Tinul :” bagaimana mau lihat … lha ada aja belum kok “.
Dul :” itu yang ada di atas kotak bumbu dapur terbungkus plastik hitam itu apa…”
Tinul :” hhhhhhhh… sory lha ga lihat je “.
Dul :” ya emang ga kelihatan… lha kebungkus plastik hitam kok… pesanan kamu itu sudah ada sejak sebelum kamu masuk dapur Nul…”.
Tinul :” ya sory Dul “.
Dul :” hhhhh… makanya Nul lihat dulu baru memutuskan… karena kita itu lebih sering memutuskan atau menilai sesuatu hanya didasarkan pada pikiran dan perasaan kita yang belum tentu sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya ada..”.
Tinul :” hhhhhhh… emosi dulu ya Dul “.
Dul :” kamu itu tidak emosi ya Nul ”
Tinul :” iya juga ga apa kok Dul “.
Dul : “serius kamu itu tidak emosi cuma kurang mampu menahan diri..”.
Tinul :” podho wae Dul… itu sebelas dua belas…”.
Dul :” wis teruske masak wae… malah ora sido sarapan mengko ”
Met pagi …. semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minggu, 6 Januari 2019, Romo Andita)