Cerpen Renungan: Melepaskan Keraguan
[Parokiminomartani.com] – Gombloh yang sudah siap dan rapi tidak jadi pergi tetapi kembali duduk diam di balai-balai samping rumah ” lho kok malah ga jadi jalan Mbloh…” sapa si Dul yang mau masuk rumah mengambil korek api.
Gombloh :” hmmmmmm… ga tahu Dul… rasanya kok ragu ya…”.
Dul :” waaaah ini menarik…”.
Gombloh :” kok menarik tho Dul…”.
Dul :” lha yo menarik Mbloh… kan biasanya kamu ini orang yang selalu yakin dan optimis kalau mau melakukan sesuatu … lha kok ada keraguan… diluar kenyataan sehari-hari yang aku lihat je… selalu yakin..”.
Gombloh :” kan ya sah-sah saja tho Dul… semua orang pasti mengalami hal yang aku rasakan juga … aku kan manusian juga Dul… rasa takut dan ragu pasti juga ada padaku…”.
Dul :” lha ini yang lebih menarik Mbloh… kenapa kok sampai ragu .”.
Gombloh :” heeeeh… ragu aja sih Dul…”
Dul :” kamu ragu padu dirimu sendiri atau kamu ragu pada orang lain”.
Gombloh :” ya ke dua-duanya… bisa ragu pada diri sendiri bisa jadi membuat orang lain ragu pada diriku.
Dul :” kalau ini repot Mbloh… tapi ini bukan sok tahu lho Mbloh… coba menyadari kenyataan yang dihadapi dan keikhlasan untuk meninggalkan harapan yang sesungguhnya masih hanya berwujud bayangan semu akan memampukan kita melepaskan keraguan dalam hati kita dan memenuhi hati kita dengan keyakinan yang penuh senyuman … ingat Mbloh senyuman itu saklar rasa syukur dalam hati kita…”.
Gombloh :” aku coba ya Dul..”.
Dul :” jangan dicoba Mbloh tapi dilakoni …dijalankan…”
Met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Senin, 24 Desember 2018, Romo Andita)