Cerpen Renungan: Mempersiapkan yang Dibutuhkan

[Parokiminomartani.com] –  Gombloh pagi ini siap untuk jalan-jalan karena sudah janjian dengan teman-teman kantornya. Segala perlengkapan sudah disiapkan semuanya. “Waaah sudah lengkap semuanya Mbloh,” sapa Si Dul yang dari tadi memgamati kesibukan Gombloh.

Gombloh :” jelas sudah semuanya Dul … ini nunggu teman-teman jemput.”

Dul :” emang mau ke mana je Mbloh … kok bawa seperangkat untuk acara outdoor…”.

Gombloh :” untuk persiapan aja siapa hatu mereka ngajak ke daerah yang kegiatanya di luar”.

Dul :” oooooo…jadi belum tahu mau ke mana ini Mbloh…”.

Gombloh :” belum tahu je…”.

Dul :” kalau gitu persiapannya bukan hanya untuk acara outdoor Mbloh tetapi juga untuk acara di pantai…di kebun…di dalam rumah…dan untuk acara naik gunung “.

Gombloh :” wah iso sak truk Dul kalau semua dibawa…”.

Dul :” lha kan belum jelas acaranya di mana…”.

Gombloh :” iya … ya Dul … supaya tidak keliru bawa perangkat banyak-banyak tapi tidak digunakan…”.

Dul :” ya perlu bawa perangkat banyak asal sanggup bawa aja…”.

Gombloh :” wah yo abot Dul ..lha ini aja sudah penuh je tas aku…”.

Dul :” itulah Mbloh kita itu seringkali melakukan suatu perbuatan tanpa melihat apa yang kita butuh sungguh kita butuhkan, kita justru sering kali melakukan perbuatan hanya didasarkan pada keinginan, bukan didasarkan pada kebutuhan…”.

Gombloh :” benar itu Dul…lha aku ya binggung mau bawa apa sebenarnya….”.

Dul :” yang kamu butuhkan sekarang itu bukan apa yang akan kamu bawa Mbloh tapi informasi dari teman-teman mu itu rencana mau jalan ke mana. “.

Gombloh :” lha gimana supaya tahu Dul lha mereka belum datang…”.

Dul :” tanya HP Mbloh pasti tahu..”.

Gombloh : “ooooo. Iya telpon dulu tanya mau pergi ke mana ya….”.

Dul :” tet tot …. Met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minggu, 21 Oktober 2018, Romo Andita)