Cerpen Renungan: Mengawali dengan Perbuatan Baik
[Parokiminomartani.com] – Saat Gombloh mau berangkat kerja Tinul menitip pesan, “Mbloh kalau nanti sampai di ujung jalan tolong petunjuk arah yang ada di persimpangan itu dibetulkan ya … tinggal geser aja kok, ” pinta Tinu.
Gombloh: “Weeeh petunjuk arah ke kampung kita itu ya Nul?”
Tinul: “Lha i ya Mbloh.”
Gombloh: “Walah lha kok aku lho … kan ada orang lain yang bisa membetulkan … aku mau kerja nanti telat Nul.”
Tinul: “Lha kamu kan pengurus kampung jadi ya aku minta tolong ya ke kamu Mbloh.”
Gombloh: “Lagi pula sudah tidak begitu perlu juga tho Nul … kan orang-orang sudah pada hafal jalannya jadi ga perlu petunjuk arah lagi.”
Tinul: “Benar Mbloh kita semua sudah tahu jalannya … tapi yang namanya petunjuk arah itu ya digunakan bagi mereka yang belum tahu … wis tho nanti berhenti sejenak terus digeser aja petunjuk arahnya selesai kok … lagian ini demi kebaikan banyak orang Mbloh.”
Gombloh: “Ok … ok … ok … nanti tak gesernya.”
Tinul: “Gitu kalau jadi aparat kampung itu … harus berani mengawali perbuatan yang baik … karena menyimpan kebaikan tidak akan membuat kita menjadi lebih baik sebaliknya menyimpan dosa atau kejahatan akan membuat kita semakin menderita.”
Gombloh: “Siap ibu negara … tapi jangan kamu simpan keabikanmu juga Nul … buatkan aku kopi ya.”
Tinul: “Ora Gombloh jenenge nek dijaluki tulung malah njaluk tulung … Met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, 24 Februari 2018, Romo Andita)
