Cerpen Renungan: Peran Orang Lain dalam Kehidupan Kita
[Parokiminomartani.com] – Setelah mbakyu Prenjak pulang , si Dul justru berhenti tidak melanjutkan menyapu halaman. Tinul yang dari tadi melihat Si Dul dan mbakyu Prenjak ngobrol menghampiri si Dul: “ngopo je Dul…kok malah deleg-deleg…”.
Dul :” ora opo-opo Nul … mung pengen leren sedekok wae….”.
Tinul :” ya kene tak gantine aku sing nyapu latarre…”.
Dul :” ora usah wis ben aku wae neng ya mengko tak istirahat dhisik “.
Tinul :” lha ngopo capek badan atau capek hati Dul….”
Dul :” hhhhhhh …. mikir sing diomongke mbakyu Prenjak je Nul … ternyata ya kasihan juga mbakyu Prenjak itu ya ..”.
Tinul :” weh tumben kok kamu merasa kasihan sama mbakyu Prenjak … lha cerita apa Dul “.
Dul :” tadi itu dia tidak ngosip seperti biasannya tapi dia tadi cerita apa yang dialami selama ini….”.
Tinul :” lha kenapa dia “.
Dul :” dia merasa kalau apa yang diinginkan tidak dapat terwujud karena tidak ada orang yang mendukungnya … padahal apa yang dipikirkan itu baik lho…”.
Tinul :” …emang Dul … apa yang kita inginkan tidak selamanya dapat kita wujudkan meskipun dengan kemampuan yang kita miliki. Akan selalu ada kehadiran dan peran orang lain dalam mewujudkan keinginan kita …. kamu mau membantu mbakyu Prenjak untuk mewujudkan keinginannya….”.
Dul :” waaah ya ga mungkinlah Nul…”.
Tinul :” lha kok ga mungkin … emang keinginannya apa “.
Dul :” lha dia pingin menikah je….”.
Tinul :” lha malah mungkin Dul … siapa tahu lho Dul … dari pada menunggu yang tidak pasti … ini sudah pasti lho Dul….”.
Dul :” wiiiiiiis …. mboh Nul … tak nyapu lagi aja … Met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Sabtu, 3 November 2018, Romo Andita)