Cerpen Renungan: Perubahan
[Parokiminomartani] – Tidak seperti biasanya kali ini si Dul mengenakan kaos dimasukkan ke dalam celana, sambil berjalan di depan Tinul langsung minta komentar ” Nul… piye penampilanku…” pinta Si Dul pada Tinul sambil berkacak pingang
Tinul :” weeeh…emang arep pergi ke mana”
Dul :” kok mau pergi ke mana….ga pergi ke mana-mana…. tapi lihat dan cermati aku Nul..”
Tinul menghela nafas :” hmmmmm…wis bosen Dul…lha tiap hari ketemu dan lihat kamu”
Dul:” bukan itu Nul….coba tho lihat dengan seksama dari ujung rambut sampai ujung kaki…” pinta si Dul sambil memutar-mutarkan badannya…
Tinul yang masih belum paham maksud si Dul langsung bertanya :” wiiiis tu njeep puiiin makdsudmu itu apa Dul…. ga usah pakai muter-muter ngono kuwi…”.
Dul sedikit jengkel ;” wiiiis jan… lihat Nul… kalau aku pakai kaos dan aku masukan dalam celana seperti ini kelihatan sedikit langsing ya Nul…keren tho…”.
Tinul langsung ketawa :” hahahaha…kelihatan sedikit langsing kok Dul…cuma kelihatan dari mata batin aja melihatnya…hhhhhh”.
Dul :” ooooo… semprul kowe Nul… mbok sedikit mengiyakan lho… aku sudah berusaha untuk berubah ya….”.
Tinul :” hhhhhh….lha kan sudah aku iya kan…cuma dari batin aja melihatnya…oalah Du… Dul… setiap perubahan yang kita alami pasti akan memberikan sesuatu hal yang baru dalam hidup kita. Perubahan itu berakibat baik atau tidak bagi hidup kita akan sangat bergantung pada kerelaan dan keikhlasan kita untuk keluar dari kemapanan dan kenyamanan yang kita yakini sebagai kebenaran yang utama….”.
Dul :” lha ini kan emang kebenaran yang baru bagiku Nul karena perubahan yang aku buat…biasanya kalau pakai kaos kan ga pernah aku masukkan dalam celana…sekarang kaosnya tak kasih dalam..”.
Tinul :” hhhhh….itu bukan kebebaran…kebenaran yang nyata itu kita sama-sama kelas berat…itu kebenaran mutlak..hhh”
Dul :” kamu ya mutlak…aku ga kok…”.
Tinul sambil tersenyum :” hmmmm…iya wis kelihatan sedikit langsing kok…akan tambah cepet langsing kalau kamu sekarang ambilkan tas belanjaku…ini wis awan je…”.
Dul :” oooo…siap Nul…demi langsing aku siap segalanya…”
Tinul :” wis sak karepmu…cepet jalan sana ambil tasnya…”
Met pagi…..semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Rabu, 2 Oktober 2019, Romo Andita)