November 7, 2024

Cerpen Renungan: Pesan Damai

[Parokiminomartani] –  Gombloh hanya duduk diam tapi jari-jaribya sibuk dengan HP dan matanya serius mengamati layar HP sampai ga tahu kalau sapu yang disampingnya diambil dan disembunyikam sama si Dul. ” wah lagi asyik baca berita pemilu Mbloh…ada berita hoak apa lagi Mbloh…” sapa si Dul

Gombloh :” weleeeh wegah Dul…baca berita seperti itu…hanya menebarkan kebencian kok…wis ora penting…”.

Dul :” lha njuk baca apa Mbloh…kok serius banget gitu”.

Gombloh :” ini lho baca pesan di wa…”.

Dul :” pemesanan barang-barang on line kita ya Mbloh…wah mantap “.

Gombloh :” iya je…lumayan sih Dul… tapi ya itu minta dan pesannya yang aneh-aneh…lha susah tho kalau nuruti pesenan gini…”.

Dul :” sabar Mbloh…yang penting ada yang menanggapi pesan yang kita sampaikan melalui online … kan jadi semangat… apalagi kalau sampai deal pesanannya….kita happy…yang pesan juga happy…”.

Gombloh :” ya kalau pas cocok dan klop Dul…kalau ga ya sama-sama gigit jari…”.

Dul :” justru itu pentingnya kamu untuk menjelaskan kepada pemesan itu…biar mereka mengerti …. itu sama lho Mbloh bahwa dalam setiap peristiwa yang kita alami Tuhan pasti memberikan pesan yang baik dan positif kepada kita agar kita dapat menjalani hidup dengan kebahagiaan, maka hanya orang yang mampu menangkap pesan Tuhan  dan menghidupinya yang akan menghidupi kebahgiaan yang sejati…itu perlunya kamu menyampaikan pesan yang positif Mbloh”.

Gombloh :” tapi ini ada pesan lain Dul…”.

Dul :” pesan opo Mbloh ”

Gombloh :” pesannya supaya kamu mengantikan aku nyapu halaman gitu..”

Dul :” itu ga pesan tapi nyuruh..”.

Gombloh :” lha kan sapunya sudah kamu ambil tadi…ya tinggal mengerakkan saja di halaman pasti jadi bersih “.

Dul :” hhhhhh….asem ngerti tho…”.

Gombloh :” bukan kelihatan…tapi baunya tercium…:

Dul :” durung adus je Mbloh…ya wis tak olah raga sambil nyapu ya…tapi harus deal lho pesanan barangnya..”.

Gombloh :” siiiiiap Dul…makasih ya sudah mau mengantikan ”

Met pagi….semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Jumat, 24 Mei 2019, Romo Andita)

Paroki Minomartani