Cerpen Renungan: Yang Menerima Lebih Akan Diminta Lebih
[Parokiminomartani.com] – Bukan sesuatu yang membahagiakan dan membuat suasana pagi menjadi segar kalau pagi-pagi sudah melihat Gombloh menggerutu. “Mbloh kalau aku perhatikan akhir-akhir ini kalau mau berangkat kerja, hidupmu sepertinya penuh dengan penderitaan ya.” Kejengkelan si Dul yang disampaikan dengan bahasa penuh empati.
Gombloh: “Lha piye maneh Dul … rasanya selalu ada masalah je jika ingat kantor itu.”
Dul: “Lha emang ada apa … bukannya kerjaan yang kamu dapatkan sudah seperti yang kamu harapkan … ga banyak lho Mbloh, orang yang bisa mendapatkan keberuntungan seperti yang kamu dapatkan.”
Gombloh: “Benar Dul … tapi ya itu beban kerjaan sepertinya diserahkan kepadaku semuanya …. sementara karyawan lain yang kedudukannya sama pekerjaannya tidak sebanyak yang aku kerjakan … mereka masih punya waktu senggang untuk ngobrol bahkan ngopi di cafe … lha aku … jangankan cafe siang hari … lha ngopi aja harus di meja kerja je.”
Dul: “Ooooooo … jadi kamu merasa diperlakukan tidak adil ya?”
Gombloh: “Lha iyalah … kan gaji sama kok pekerjaan lebih berat ke aku … piye coba kalau kamu yang berkerja.”
Dul: “Kalau aku mendingan ga mencoba Mbloh … tapi hanya mau ngelengke wae … Jangan iri dan dengki dengan kemudahan dan kesuksesan teman-teman kamu, karena setiap orang yang menerima lebih akan diminta lebih dalam hidup ini, sehingga kita tidak perlu iri.”
Gombloh: “Weleh omong wae ya gampang Dul … coba kamu yang kerja.”
Dul: “Weeeh sudah diberitahu nyoba aja ga mau apalagi suruh kerja seperti mau … hasilnya hanya menggerutu tiap pagi … ora marai dadi daging Mbloh hasile … wis ndang mangkat kerja sana … nanti telat … Met siang … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, 28 Maret 2018, Romo Andita)