Rabu Abu 2024
Rabu Abu di tahun 2024 ini bagi umat katolik dapat dikatakan menjadi hari istimewa. Kita menjadi orang katolik yang baik dengan mengawali masa pertobatan dengan ditandai abu di di dahi dan juga sebagai awal puasa dan pantang kita di 40 hari ke depan, kita pun harus jadi warga negara yang baik dengan menggunakan hak pilih kita pada hari Pemilihan Umum yang bertepatan pada tanggal 14 Februari 2024. Sesuai homili Rabu Abu pagi oleh Romo Fransiscus Anggras, MSF di Gereja St Pekerja Condongcatur Yogyakarta.
Demikian pula pada Perayaan Rabu Abu di sore harinya yang cukup banyak umat hadir di Gereja St Petrus & Paulus hingga memenuhi geraja dan halaman gereja tersebut. Umat dari berbagai jenjang usia mengikuti perayaan Rabu Abu dan menerima pengenaan abu di dahi.
Pada pesan homili Romo Anggras MSF, pertobatan sesuai yang diwartakan pada bacaan pertama dan kedua, hendaknya kita umat katolik berpuasa adalah mengutamakan relasi kepada Allah Bapa di surga bukan merupakan sesuatu hal yang harus dimintakan pengakuan oleh sesama.
Utamakan sedekah doa dan puasa pada masa prapaskah ini yang dapat pula dikatakan sebagai Retreat Agung. Juga membuat niat niat baik, apa yang akan kita perbuat dimana hanya melibatkan Allah dan kita, membuat ruang hanya untuk Allah saja yang memasuki diri kita dengan memperbanyak sedekah, doa dan puasa tanpa perlu diperlihatkan kepada orang lain.
Anak anak pun hadir pada Perayaan Rabu Abu sore tersebut dan tampak antusias untuk menerima abu serta berkat langsung dari tangan Romo.