April 30, 2024

Cerpen Renungan: Tanggungjawab

[Parokiminomartani] –  Dul sambil menyiapkan nasgitel ikut membantu Gombloh menyiapkan apa saja yang akan dibawa ke tempat kerja ” yang teliti lho Dul jangan sampai ada yang kelewatan … sambil dicek daftar yang aku buat itu…” pinta Gombloh pada si Dul

Dul sambil menaikkan alisnya :” siaaap Mbloh…sudah aku cek berkali-kali…sudah ga ada lagi yang kelewatan…”.

Gombloh sambil menunjukkan jempolnya :” siiip Dul…..”.

Dul :” hmmm…lagian begini banyak barang dan perkakas seperti ini emang perlu di kantor semuanya opo Mbloh..”.

Gombloh :” lho ya perlu sekali tho Dul…lha kita itu kalau kerja harus dipersiapakan dengan baik supaya pada saatnya kita ga kelabakan…”.

Dul :” kok pada saatnya Mbloh…bukanya setiap saat hal-hal seperti ini dibutuhkan”.

Gombloh :” lha iya Dul…tapi kadang-kadang atasan itu minta kerjaan yang mendadak tanpa ada persiapan…nak kalau sudah begini kan enak seandainya diminta mendadak mengerjakan hal lain … gitu Dul…”.

Dul :” oooooo…biar dibilang karyawan yang selalu ready…siap untuk kerja…”.

Gombloh :” lha iya lah Dul… kan kita perlu untuk meningkatkan kinerja supaya ada penghargaan yang pantas sebagai karyawan…”.

Dul :” bener itu Mbloh….tapi sedapat mungkin jangan karena kita ingin dihargai dan diterima maka kita bekerja keras melainkan karena semua yang kita lakukan merupakan bertanggungjawab atas kehidupan dan segala anugerah yang kita terima dariNYA…karena kalau kita bisa bertanggungjawab padaNYA pasti juga bisa bertanggungjawab pada diri sendiri maupun pada orang lain…”.

Gombloh :” waaaah mantap bener banget Dul….tapi lebih bener lagi kalau ada yang bantu begini ini setiap hari pasti ga akan kelabakan kalau di kantor…”.

Dul :” ooooo… gampang kalau itu Mbloh..”.

Gombloh :” wah makasih kalau setiap hari mau bantu Dul…”.

Dul sambil senyum :” bukan aku Mbloh…tapi mbakyu Prenjak….kalau kamu berani ngomong langsung dilamar…”.

Gombloh sambil mendorong dahi si Dul :” dungulmu kuwi…”.

Dul :” hahahahaha…takut ya…hahaha..”

Met pagi….semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Kamis, 17 Oktober 2019, Romo Andita)

Paroki Minomartani