Cerpen Renungan: Bekerja Tanpa Hasil
[Parokiminomartani.com] – Tanpa disadari apa yang dilakukan oleh si Dul diamati Tinul. Si Dul sejak duduk teras memegang pengaris hanya diputar-putar. “Dul … dari tadi aku lihat kok hanya memegangi pengaris kayu … mau buat apa?” tanya Tinul.
Dul: “Hhhhhhhh … ini baru mikir ya Nul.”
Tinul: “Mikir opo Dul … Dul … lha dari tadi hanya muter-muterke pengaris kayu.”
Dul: “Lho jangan kira mikir itu bukan kerjaan Nul … Mikir itu pekerjaan yang berat Nul … bukan hanya pikiran tapi juga hati.”
Tinul: “Emang kok Dul … para pemikir itu banyak yang dibayar mahal lho …. contohnya para guru itu.”
Dul: “Makanya Nul … jangan menganggap sepele orang yang lagi berpikir Nul.”
Tinul: “Hhhhhhh … tapi kalau diamati sekarang itu banyak dari kita yang setiap hari kelihatanya beraktivitas dan berkerja namun sering tanpa ada hasil apapun. Busy doing nothing … kalau tidak pegang HP ya seperti kamu pegang garisan hanya diputar-putar.”
Dul: “Terus mau apa Nul … kopi sudah buat … makan siang sudah siap … lha kalau tinggal memikirkan apa yang akan dibuat ke depannya apalagi Nul.”
Tinul: “Ke depan mau buat apa ga usah dipikirkan Dul … tinggal ambil piring terus kita makan.”
Dul: “Ooooooo … wis ngeleh tho … arep ngajak makan aja kok mubeng-mubeng.”
Tinul: “Wis ora usah kebanyakan omong … cepet ambil piring ayo makan …. ngeleh aku Dul.”
Dul: “Siap … Nul … Met siang … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, Minggu, 15 April 2018, Romo Andita)