Cerpen Renungan: Bersiap dan Berjaga-jagalah
[Parokiminomartani.com] – Sudah menjadi sifat Gombloh bahwa segala sesuatu harus dipersiapakan dan direncanakan dengan baik . “Weeeeh ini untuk apa semua Mbloh kok dikumpulkan … mau pergi jauh ya,” sapa si Dul yang melihat Gombloh sibuk mengumpulkan barang.
Gombloh: “Bukan mau pergi jauh ya Dul … ini untuk mempersiapkan semuanya agar nanti tidak harus cari-cari.”
Dul: “Memang apa yang perlu dipersiapkan Mbloh … memang kamu tahu apa yang terjadi nanti Mbloh.”
Gombloh: “Ya ga tahulah Dul … kita perlu selalu sadar bahwa kita tidak pernah tahu akan apa yang terjadi di waktu yang akan datang … makanya aku persiapan sejak.awal.”
Dul: “Kamu memang detail kalau dalam hal seperti ini Mbloh … cuma satu yang tidak pernah kamu persiapkan dengan baik.”
Gombloh: “Apa itu Dul … lha ga mungkin terlewatkan karena ada daftarnya lho.”
Dul: “Coba lihat daftare … sini … oooooo ya pantas ga pernah terwujud Mbloh.”
Gombloh: “Apa itu Dul.”
Gombloh: “Lha ini Meice belum ada di daftar … jadi ya pantas aja kalau masih dalam penantian yang panjang.”
Dul: “Oooooooo … kalau itu memang tidak ada di daftar situ Dul … tapi sudah terdaftar dalam hati bahkan sudah termetraikan … Dul tidak akan terhapus.”
Dul: “H hhhhhhh … sudah cukup hanya termetraikan di hati ya Mbloh … kasihan memang.”
Gombloh: “Hhhhhhhhhh … sama-sama penantian aja kok ndadak ngentrok Dul … Dul … tangisilah nasibmu sama Aseh.”
Dul: “Aku ga pernah menangisi Mbloh … tapi selalu berharap hhhhhh … Met sore … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, Selasa, 17 Juli 2018, Romo Andita)
Keterangan foto: Perayaan misa emas imamat Pater Jessing SVD di Flores (foto Eman Lamablama)