Cerpen Renungan: Hal Bersyukur
[Parokiminomartani] – Gombloh seharian menghabiskan waktu untuk jalan-jalan dengan teman-temannya. Sampai di rumah tidak membawa sesuatu sebagai oleh-oleh seperti biasanya kalau berpergian. ” ada yang harus dibantu untuk dibawakan Mbloh….” sapa si Dul ketika melihat Gombloh baru masuk rumah.
Gombloh :” hhhhhh….ora ono Dul…sory aku ga beli sesuatu untuk dibawa pulang je….lha tadi cuma jalan-jalan aja ga mampir ke mana-mana…malah mung kesel je… panaaaas..”.
Dul :” ga apa Mbloh….santai wae…kebiasaan sih Mbloh…”.
Gombloh :” iya Dul….tadi juga sudah ingat beli oleh-oleh…ya paling tidak untuk buka pintu rumah … tapi ya itu hanya keliling saja ga mampir ke mana-mana”.
Dul :” hhhhhh…sing buka pintu itu ora oleh-oleh Mbloh…tapi ya kamu sendiri….wis santai wae …. sudah tak buatkan kopi susu sama jadah goreng lho Mbloh…”.
Gombloh :” waaaah elok tenan Dul….ora koyok adad biasane iki….”.
Dul :” wooooh….lha sesekali membuat sesuatu yang berbeda Mbloh…tapi ya itu untuk melakukan suatu perubahan kita mesti siap dengan segala konsekuensinya. Kalau tidak siap ya jangan melakukan perubahan tetapi jalani saja apa yang sudah dilakukan dengan tetap mensyukuri apa yang ada dan tidak berpikir yang tidak ada…”.
Gombloh :” hmmmm….nyindir ya Dul…”.
Dul :” ora ya Mbloh….ngarep-arep sing ora kelakon…”.
Gombloh :” mergo ora ngowo oleh-oleh ya…”.
Dul :” hhhhh….iya…kan ngrubah kebiasaan Mbloh….”.
Gombloh :” hmmmm….sory…wis ayo karo nfombe kopi susu…”
Met pagi ….semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minggu, 26 Mei 2019, Romo Andita)