Cerpen Renungan: Hal Kesempurnaan
[Parokiminomartani.com] – Meski sudah diperbaiki berkali-kali tetapi hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan, hal ini membuat Tinul hampir putus asa. “Kalau tahu hasilnya hanya seperti ini lebih baik aku buang, beli yang baru saja.”
Dul yang mendengan Omelan Tinul langsung menyahut: “Eiiit … apa yang mau dibuang Nul?”
Tinul: “Ini lho Dul … sudah sejak kemarin tak perbaiki kok ya hasilnya tidak bisa seperti dulu waktu belum rusak.”
Dul: “Lha sudah benar memperbaikinya?”
Tinul: “Sudahlah Dul … bahkan aku sampai lihat di internet kok bagaimana cara memperbaikinya, alat yang untuk mengantisipasi juga sudah asli … tapi kok hasilnya ga sempurna seperti awal dulu.”
Dul :” hhhhhh…ga perlu putus asa Nul…itu bedanya buatan GUSTI sama buatan manusia…sebaik apapun buatan manusia pasti tidak akan ada yang sempurna…selalu ada kurangnya…”.
Tinul: “Hhhhhhh … ya emang ga ada yang sempurna dalam diri kita manusia Dul … lha meskipun GUSTI itu menciptakan manusia secara sempurna, manusia sendiri dengan polah tingkahnya membuat dirinya menjadi tidak sempurna kok.”
Dul: “Parah itu Nul … seperti ini yang kamu perbaiki tidak akan pernah sempurna lha pada awalnya juga tidak sempurna kok … kan gawean menungsa Nul … ya ditompo dengan hati yang ikhlas biar yang tidak sempurna itu biar terasa sempurna.”
Tinul: “Siiiip kalau gitu sarapan paginya agak siang ya.”
Dul: “Lha piye tho Nul … lha dari tadi kamu di dapur buat apa.”
Tinul: “Ini memperbaiki kompor yang nyalanya kecil seperti ini … harus diterima dengan ikhlas biar terasa sempurna.”
Dul: “Sempurna olehe ngeleh Nul … wis tak tuku sayur matang aja.”
Tinul: “Itu baru sempurna … wkwkwkwkwk …. Met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, Jumat, 10 Agustus 2018, Romo Andita)