May 18, 2024

Cerpen Renungan: Ikhlas Menerima Keputusan yang Kita Buat

[Parokiminomartani.com] –  Gombloh setiap kali pulang dari jalan-jalan sering kali terlihat cemberut  dan grundelan ” Mbloh kalau setiap kali kamu jalan-jalan dan pulang dengan grundelan lebih baik ga usah jalan-jalan … wis di rumah saja, ” tegur si Dul yang lihat Gombloh pulang dengan wajah yang cemberut.

Gombloh: “mumpung libur Dul pengennya ya olah raga dengan jalan-jalan…”.

Dul: “lha kalau mau olah raga kan ga perlu harus jalan-jalan bisa nyapu halaman … bersih-bersih rumah dari pada jalan-jalan pulang dengan muka yang ngumpul semua gitu…”.

Gombloh: “Ini  bukan soal jalan-jalan Dul … tapi soal ketemu dengan siapa saat jalan-jalan….”

Dul: “lha emang ketemu sama siapa?”

Gombloh: “biasa, kang Sastro…”.

Dul: “lha ngopo kang Sastro kok sampai ngawe rupamu nglumpuk gitu?”

Gombloh: “piye ora jengkel Dul … lha soal portal kan wis dirapatke kalau portal itu ditutup jam 11.00 lha kok dia selalu pulang jam 12-an malam … lha ora iso masuk … njuk marah-marah …. maunya portal dilepas aja…”.

Dul: “Weeeh lha bukannya yang usul pasang portal itu dia sendiri Mbloh…”.

Gombloh: “Lha ya itu Dul … dipikirnya kalau sudah ada portal itu jalanan kampung jadi tenang dan nyaman … dia ga mikir kalau dia sering pulang malam bahkan pagi…”.

Dul: “Hhhhhhhh … emang sih Mbloh ketika kita telah mengambil keputusan sudah semestinya kita bukan hanya memikirkan dan mengharapakan akan tujuan baik yang ingin kita dapatkan melainkan kita juga harus dengan ikhlas hati menerima apa yang sebenarnya tidak kita harapkan hadir dan menjadi bagian dari hidup kita … agar kita akhirnya dari hati kita yang terdalam mengatakan syukur…”.

Gombloh: “ya itu masalahnya .. tadi ketemu marah-marah sama aku je … piye ora mangkel neng ati.”

Dul: “Nah … ini namanya efek samping jalan-jalan yang tidak kamu pikirkan … bukan hanya sehat yang didapatkan tapip juga ketemu orang seperti kang Sastro…”.

Gombloh: “Njuk ketemu karo kang Sastro harus diterima dengan ikhlas gitu…”.

Dul: “Ya sak karepmu … karepmu nutukke nyapu … selamet pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minggu, 28 Oktober 2018, Romo Andita)

Paroki Minomartani