Cerpen Renungan: Ketulusan dan Kedalaman Hati
[Parokiminomartani.com] – Meskipun setiap kali si Dul mengalami kekecewaan tetapi dia berusaha untuk tetapi membantu pakdhe Srogol. Maka si Dul tetap berusaha menyediakan diri untuk membantu pakdhe Srogol ” Nul… boleh pinjam sepedanya bentar ya…”
Tinul :” mau ke mana tho Dul… lha sepeda kamu kenapa”.
Dul :” hhhhhh… sepedaku bannya kempes Nul… lha lama ga dipakai….pinjam ya”.
Tinul :” iyo… tapi mau ke mana”.
Dul :” ke rumah pakdhe Srogol… bentar kok Nul”
Tinul :” weeeh… nanti kecewa lagi Dul”.
Dul :” hhhhhhh… ga apa Nul… yang penting bisa buat pakdhe Srogol seneng wae…”.
Tinul :” apek kamu Dul…. pas kalau namamu itu Kasdulah…”
Dul :” weleh opo hubugane karo jeneng Nul….”
Tinul :” hhhhhhhh…. ya dihubung-hubungke wae Dul…”.
Dul :” buat orang senang itu gampang ya Nul… sekalipun kita banyak memberi bantuan kepada banyak orang, kita harus selalu sadar bahwa semua itu belum memiliki kesejatian makna kalau bantuan kita tidak membuat orang merasakan kebahagiaan sejati yang tulus dari kedalaman hati nurani….”.
Tinul :” walah angel itu Dul…. lha kamu arep ngopo sama pakdhe Srogol itu “.
Dul :” lha mau ambil jusser yang dipinjam 3 hari yang lalu itu lho “.
Tinul :” ooooo..alah… jadi sejak kemarin aku minta tolong itu belum kamu kerjakan ya Dul … ckckckckck..”.
Duk “…sory belum je… kemarin lupa”.
Tinul :” dasar wong gemblung… wis sana buruan diambil jussernya…”
Met pagi …. semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Senin, 21 Januari 2019, Romo Andita)
foto: Maksimus Masan Kian