Cerpen Renungan: Kitab Suci Menuntun Sikap dan Perilaku Kita
[Parokiminomartani.com] – Sesekali Tinul melihat dan berusaha membaca buku meski sambil menunggu masakan. Melihat itu Si Dul menjadi tertarik apa yang sebenarnya sedang dibaca Tinul. “Nul … ini tidak kepo lho ya … hanya penasaran aja dengan apa yang kamu baca.”
Tinul: “Sama aja Dul … kepo itu kata lain dari penasaran … ini kalau mau lihat?” sambil Tinul menyodorkan bukan yang dibacanya.
Dul: “Weeeeh Kitab Suci tho … kok hebat sekali Nul … masak sambil baca Kitab Suci … yang ada itu masak yang dibaca buku resep.”
Tinul: “Hhhhhh ini juga buku resep Dul … tapi resep untuk hidup baik dan benar.”
Dul: “Lha tapi bacanya ya tidak harus sambil masak seperti ini Nul … cari waktu lain atau khusus untuk membacanya.”
Tinul: “Justru saat masak ini menjadi waktu khusus untukku … selain itu disetiap waktu yang ada aku pakai untuk mengisinya dengan kata-kata yang baik.”
Dul: “Waaah apek tenan niatmu Nul … asal tidak bosan aja.”
Tinul: “Ooooo … tentu tidak Dul … Meskiakan terasa membosankan saat membaca Kitab Suci tetapi aku tidak akan berhenti karena di setiap huruf yang terangkai menjadi sebuah kata dan kalimat sebenarnya merupakan sabda GUSTI. Dengan seringnya aku membaca Kitap Suci akan membuatku terhindar dari pikiran-pikiran tidak baik dan jahat.”
Dul: “Berarti mbakyu Prenjak itu harus diajak selalu membaca Kitab Suci Nul … jadi setiap datang ke sini ajak dia untuk baca Kitab Suci.”
Tinul: “Waaah wegah Dul … awalnya aja Dul … nanti selesai baca ya kembali ngosip.”
Dul: “Ga apa kalau gosip tatang Kitab Suci … kan jadi baik.”
Tinul: “Ora mungkin Dul … wis gawan bayi … Iki nak mbok ajak omong terus ora sidho Mateng lho masakanne.”
Dul: “Sory … sory Nul … wis Met sore … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, Minggu, 25 Maret 2018, Romo Andita)