Cerpen Renungan: Membahagiakan Orang Lain
[Parokiminomartani] – Dul yang sedang menghaluskan bumbu untuk nasi goreng ikan asin, sambil meneteskan air mat. ” kamu kenapa Dul…ngulek bumbu kok sedih gitu…” sapa Tinul yang melihat Dul meneteskan air mata
Dul ;” ga sedih ya Nul….”.
Tinul langsung menyahut :” lha itu kamu sampai air matamu ndredes mili….atau kamu berat ga enak hati karena aku minta kamu menghaluskan bumbu…”
Dul :” ga ya…aku seneng aja kalau bisa bantu kamu nyiapke sarapan…”.
Tinul :” lha kena apa Dul…jadi mikir je aku”.
Dul :” aku itu hanya ingat sama pakdhe Gelo…coba dia ga nunda-nunda kesempatan pasti ga seperti kemarin kejadiannya…lha sekarang malah banyak orang yang kecewa bukan hanya pakdhe Gelo…”.
Tinul :” termasuk kamu juga ya kecewa…”.
Dul :” kecewa sih ga Nul tapi ya itu….hanya kalau dirasakan itu kok eman banget….akhirnya itu ga ada berkatnya sama sekali wis Nul…”.
Tinul :” kesempatan untuk mendapatkan berkat itu jarang terjadi Dul…”.
Dul :” ya justru itu Nul…makanya kita itu jangan berat dan ragu untuk menyenangkan hati orang lain, karena dengan menyenangkan hati orang lain kita akan mendapat kebahagiaan. Begitu juga jangan kita berat dan ragu mendoakan orang lain, karena dengan mendoakan orang lain justru doa-doa yang kita panjatkan akan dikabulkan, karena dengan apa yang kita lakukan itu berkat dan rahmatNYA akan mengalir dalam kehidupan kita…”
Tinul :” lha gene ngerti kamu Dul…wis ora usah melu gelo…ndak jadi sedih… akhirnya ngulek bumbu sambil nangis..”.
Dul :” aku itu ga sedih ya Nul…iki mataku nderedes mili mergo kena percikan air cabe ya…*.
Tinul :” woooo… tiwas tak kira kamu ora ikhlas bantu aku…”.
Dul :” ikhlas ya Nul….ini sudah halus bumbunya…wis ge dimasak Nul…”.
Tinul :” ndang mateng terus langsung sarapan gitu….wis ngeleh ya ”
Dul :” hhhhhh…tahu aja…nasi gorengbikan asin gitu lho…”
Met pagi…..semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Rabu, 3 Juli 2019, Romo Andita)