April 20, 2024

Cerpen Renungan: Memperbaiki

[Parokiminomartani] –  Dengan pelan dan hati-hati si Dul mencoba membongkar panci presto yang rusak. Gombloh yang melihat apa yang dilakukan si Dul langsung memberikan komentarnya :” lha emang bisa diperbaiki Dul panci itu…”.

Dul masih tetap serius membongkar panci presto :” hmmm….dicoba aja dulu Mbloh….siapa tahu bisa diperbaiki…”.

Gombloh :” emang kamu bisa memperbaik..”

Dul :” ya di coba aja Mbloh…kalau bisa ya syukur kalau ga ya wis resmi jadi barang bekas…tapi kan boleh aja mencoba “.

Gombloh :” ya silahkan aja Dul…”.

Dul :” iyalah…lha katanya kita ini makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna masak tidak bisa memperbaiki ciptaaan yang tidak sempurna dari manusia….”.

Gombloh :” ya belum tentulah Dul… meski kita diciptakan sempurna ya tidak otomatis akan bisa memperbaiki ciptaan yang tidak sempurna”.

Dul :” makanya ini aku coba perbaiki…kalau bisa dibuka pasti akan tahu apa yang menjadi kerusakannya…”.

Gombloh :” kalau sudah tahu kerusakannya baru bisa diperbaiki ya Dul…”.

Dul menatap Gombloh sambil senyum :” hhhhhhh…ya iyalah Mbloh…bukan hanya panci presto tapi diri kita sendiri juga demikian Mbloh….perbaikan diri kita tidak akan pernah terjadi kalau kita sendiri tidak pernah menyadari dan menerima dengan penuh keikhlasan hati kesalahan yang kita lakukan…”.

Gombloh :” kalau diri kita atau hidup kita ga perlu dibongkar bongkar ya Dul…”.

Dul mulai terganggu :” ceeeek…hmmmm….ora usah kakean omong tho Mbloh…mbok bantu gitu lho…”.

Gombloh :” ooooo…siap kalau cuma bantu Dul…tapi cukup dengan ini aja…ini uang untuk beli yang baru…yang itu dipensiunkan saja…”.

Dul mengela panas :” heeeeeeh…kenapa ga dari kemarin Mbloh…kan aku ga dikejar kejar Tinul untuk memperbaiki…”.

Gombloh :” hhhhhhh…nunggu oleh rejeki Dul ”

Met pagi…..semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Kamis, 20 November 2019, Romo Andita)

Paroki Minomartani