Cerpen Renungan: Pembuktian
[Parokiminomartani] – Tinul membawa semua yang akan dipakai untuk menunjukkan apa yang diceritakan oleh mbakyu Prenjak. ” semoga ini sudah cukup membantu mbakyu Prenjak untuk membuktikan apa yang dikatakannya…” gerutu Tinul sambil memasukkan barang-barang dalam dos besar.
Dul yang melhat apa yang dilakukan Tinul langsung bertanya, ” weeeeh arep digowo neng endhi barang-barang kuwi kabeh Nul…”.
Tinul :” mau aku bawa ke rumah mbakyu Prenjak… biar bisa dipakai untuk membuktikan kebenaran apa yang dikatakannya..”.
Dul :” lha membuktikan kepada siapa…”.
Tinul :” ya pada mereka itu yang tidak percaya sama omongan mbakyu Prenjak…”.
Dul :” lha emang mereka pada mau datang po ke rumah mbakyu Prenjak…”.
Tinul sambil tunduk :” ya ga tahu mau datang apa tidak ke rumah mbakyu Prenjak…”.
Dul :” ooooo…alah… lha kalau ga tahu datang apa tidak ngapain kamu bawa barang sebanyak itu…”.
Tinul :” lha kasian mbakyu Prenjak kalau sampai mereka pada datang untuk membuktikan….”.
Dul :” mbok wis ben wae Nul… mereka mau percaya atau tidak itu urusan mereka… kalau mereka percaya ya damai di hati kalau mereka ga percaya ya selamat menikmati kegelisahan sendiri… karena memang percaya akan sesuatu yang tidak bisa kita pahami dengan akal budi sepertinya merupakan tindakan yang sia-sia tetapi itulah dasar kita untuk dapat secara bijak meyakini adanya KUASA yang lebih di dalam kehidupan kita yaitu TUHAN…”
Tinul :” lha kalau mereka gelisah kemudian datang ke rumah mbakyu Prenjak piye..”.
Dul :” ooooo… lah Sarinul… Sarinul… kamu WA aja sama mbakyu Prenjak… bilang kalau ada orang ga percaya sama omongannya… suruh datang ke sini…tinggal kamu tunjukkan barangnya…. selesai…”.
Tinul :”…oooooo…iya ya…”.
Dul :” lha iya…. lha kalau barang sebegini banyaknya mau kamu bawa ke rumah mbakyu Prenjak … terus siapa yang akan membawanya..”
Tinul :” kan ada kamu Dul… orang yang baik hati”
Dul langsung menyahut…” ora sudi Nul…”
Met pagi….semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Senin, 30 September 2019, Romo Andita)