Cerpen Renungan: Percaya Diri
[Parokiminomartani.com] – Ketika sedang menyapu halaman Gombloh selalu bensembunyi saat mbakyu Prenjak lewat. ” kamu itu kenapa Mbloh… kok ndadak nganggo ngumpet ngono kuwi…” sapa Tinul yg lihat Gombloh sembunyi dibalik tong air
Gombloh :” ssst… diam aja malu aku kalau sampai mbakyu Prenjak lihat aku lagi nyapu…”.
Tinul :” ooooo alah Mboh… Mbloh kalau mau sembunyi bukan di situ tempatnya… bokongmu tetap kelihatan… kalau sembunyi ya masuk rumah sekalian Mbloh…”.
Gombloh :” lha kalau masuk rumah… aku ga bisa lihat mbakyu Prenjak Nul…”.
Tinul :” weh kamu itu Mbloh… arep nyawang wae kok ndadak nganggo sembunyi… seharunya itu justru berani ketemu dia teru ngajak ngobrol sebentar gitu…”.
Gombloh :” ya malulah Nul… kan aku belum mandi… belum rapi masak ngobrol sama mbakyu Prenjak seperti ini sambil pegang gagang sapu gini… ga percaya diri aku Nul..”.
Tinul :” hhhhhh… emang Mbloh… malu itu penting tapi jangan malu dengan apa yg kita miliki karena dengan tidak malu akan apa yang kita miliki membuat kita percaya diri dalam menjalani hidup….”.
Gombloh :” aku itu percaya diri Nul… tapi kalau seperti ini ya pasti grogi…”.
Tinul :” itu mbakyu Prenjak sudah jalan ke sini..”.
Gombloh :” kamu maju sana Nul… jangan berdiri di sini nanti dia tahu aku sembunyi…”.
Tinul :” aku di sini saja… biar mbakyu Prenjak tahu kamu sembunyi karena malu…”.
Gombloh sambil lari secepat kilat masuk ke dalam rumah ” asem tenan kowe Nul…”.
Met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Jumat, 1 Februari 2019, Romo Andita)
foto: Maksimus Masan Kian