Cerpen Renungan: Sekecil Apapun Ada Berkat Buat Semua
[Parokiminomartani.com] – Si Dul ketika menyapu halaman berhenti sejenak dan mengamati daun-daun kering yang disapunya kemudian dikumpulkan dekat batang pohonnya. “Ooooooo … ini tho yang menyebabkan pohon ini bisa berbuah terus sepanjang tahun,” gumamnya sendiri.
Tinul yang datang hendak membuang sampah dapur mendengar apa yang dikatakan si Dul: “Kamu itu ngomong sama siapa Dul?”
Dul: “Iki lho ngomong sama daun-daun kering yang aku sapu ini.”
Tinul langsung memukul lengan si Dul, “waduuuuuuh kok malah mukul aku tho Nul,” teriak si Dul yang kaget.
Tinul: “Hhhhhhhh … hanya untuk cek aja Dul kamu sadar atau sedang kerasukan sesuatu.”
Dul: “Kerasukan setan maksudmu?”
Tinul: “Lha kamu omong sama daun kering kok … ya harus dipastikan sadar apa tidak.”
Dul: “Weeeeh … sadar ya Nul … ini lho ternyata daun-daun yang aku kumpulkan ini yang buat pohon ini tidak pernah berhenti berbuah.”
Tinul: “Ooooooo … belajar dari alam ya Dul … Itu juga sama dengan kita Dul … lihat aja bahwa tidak ada sesuatu yang tidak berguna dalam hidup kita, sekecil dan sesederhana apapun yang kita lakukan akan sangat berarti bagi orang di sekitar kita meski apa yang kita lakukan atau kehadiran kita nampaknya menjadi tidak berarti seperti selembar daun hijau yang jatuh kering dan membusuk hancur.”
Dul: “Bener ya Nul … meski hanya sekadar menyapu halaman … ternyata banyak memberi manfaat ya … halaman bersih jadi orang melihat itu enak … daun dikumpulkan jadi pupuk … pohon berbuah terus … kita panen terus.”
Tinul: “Itu kalau kita sadari Dul … kalau ga sadar ya nyapu halaman jadi beban … berat.”
Dul: “Iya sih … tapi kalau yang satu ini kamu pasti tidak sadar Nul.”
Tinul: “Apa itu Dul?”
Dul: “Hmmmmm … ini ada bau masakan yang mulai gosong.”
Tinul: “Waaaah asem tenan … lupa aku … goreng ikan je … wah iso gosong Iki.”
Dul: “Untung aku masih sadar Nul … hhhhh … lari … lari …. Met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, Sabtu, 21 Juli 2018, Romo Andita)
Keterangan foto: Pemandangan di pantai plau Padar, NTT (foto dari akun Good Morning Indonesia)
