Cerpen Renungan: Tuhan Selalu Menggantikan yang terbaik Untuk Kita
[Parokiminomartani.com] – Pagi-pagi Tinul sudah sibuk bolak balik barang yang ada di dapur, membuka pintu almari dan semua barang yang ada dalam almari diturunkan kemudian dimasukkan kembali. “Kamu itu lagi ngapain tho Nul … pagi-pagi sudah melakukan kesia-siaan.”
Tinul: “Kesia-siaan gimana Dul?”
Si Dul: “Lah itu dari tadi aku lihat kamu hanya bongkar-bongkar barang terus ditata kembali … pekerjaan yang sia-sia namanya.”
Tinul: “Aku itu lagi cari sotil ya Dul.”
Si Dul: “Lha yang ditangani itu apa?”
Tinul: “Sotil itu alat untuk ngoreng.”
Si Dul: “Kalau aku lihat rambutmu itu kan belum ada yang putih ya Nul tapi kok sudah mulai pikun … lha wong sotil sudah di tangan kok masih dicari.”
Tinul: “Ini sotil yang baru … aku cari yang lama … Eman je masih bisa dipakai meski sudah rusak pegangannya … jangan-jangan kamu buang Dul?”
Si Dul: “Woooo … malah nuduh … bocah semprol.”
Tinul :”Hhhhhhhh … lha siapa lagi kalau bukan kamu … kan kemarin yang bersih-bersih rumah terus barang yang ga kepakai diberikan orang yang mencari barang bekas kan kamu Dul … masak GUSTI yang ngambil sotilnya?”
Si Dul :”Huuuuus … bocah sembrono nak omong … tidak ada sesuatu pun yang diambil oleh GUSTI dari kehidupan kita. Karena sebenarnya kita tidak mempunyai apa-apa, dan GUSTI akan selalu mengantikan hal lebih baik dari apa yang kita miliki sekarang ini … buka hati untuk menerima yang baru meski kadang berbeda dengan keinginan kita.”
Tinul: “Weee malah ngandani … sing tak butuhke kuwi sotil Dul … bukan omongan.”
Si Dul: “Hhhhhhhhhh … sing tak butuhke sarapanne gek ndang mateng Nul … lha nak kowe hanya nyekel sotil terus tidak segera masak ya bisa ga sarapan nanti.”
Tinul: “Hhhhhhhh … iya ya … sory … sory … wis Met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, Kamis, 19 April 2018, Romo Andita)