Cerpen Renungan: Berusahalah dan Bertahanlah Dalam Kejujuran
[Parokiminomartani.com] – Si Dul yang baru saja membeli barang baru bukanya senang tapi justru marah-marah, “Kurang asem … katanya barangnya ori kualitas nomer satu, baru dipakai beberapa kali saja sudah rusak seperti ini … dasar asem kecut.”
Tinul: “Waleeeh ngopo tho Dul kok muring-muring kuwi.”
Dul: “Delengono Iki Nul … barang anyar dibeli katanya asli tapi baru beberapa kali dipakai sudah rusak seperti ini.”
Tinul: “Sini coba aku lihat Dul … wah pantas cepat rusak … lha ini barangnya palsu Dul … lihat ini.”
Dul: “Masak palsu Nul … lha merknya sama … bentuk dan warnanya juga sama lho Nul … mana tandanya kalau palsu.”
Tinul: “Hhhhhh … tandanya ya cepat rusak itu … jangan lihat bentuk dan warna luarnya Dul … karena sekarang ini barang yang asli dan palsu itu sulit dibedakan … yang membedakan jelas ya kalau dipakai yang palsu pasti tidak awet … alias cepet rusak.”
Dul: “Lha kata yang jual ini barangnya asli.”
Tinul: “Berarti penjualnya itu palsu juga Dul … lha ga jujur … sekarang ini Dul banyak barang yang berkualitas baik itu dipalsukan. Sebagian orang tidak mempermasalahkan barang itu palsu bahkan sebagian orang justru mencari barang yang palsu. Namun kalau manusia yang penuh kepalsuan, bukan hanya ditolak oleh sesamanya tapi pasti juga akan ditolak oleh TUHAN, karena DIA memberikan segalanya tidak pernah palsu … maka berusahalah dan bertahanlah dalam kejujuran … memang barang itu kamu beli di mana?”
Dul: “Hhhhhh … di pasar malam pinggir jalan je.”
Tinul: “Ooooooo … ya selamat menikmati Dul … kalau sudah tidak jujur pasti dapatnya ya yang palsu … met pagi … semoga Tuhan memberkati hidup dan karya kita. (Minomartani, 8 Januari 2018, Romo Andita)